UNIVERSITAS HASANUDDIN

Department of Informatics
IndonesiaNEXT Season 5,
no image

Pada tanggal 19 Agustus 2021, Telkomsel Indonesia mengadakan acara Crowning pengumuman best of the best talent IndonesiaNEXT Season 5. Salah satu finalis dari kegiatan ini adalah Patricia Vhiola Palada (D42116514), mahasiswi Prodi S1 Teknik Informatika Unhas. Patricia adalah satu-satunya peserta dari Unhas yang lolos sampai ke tahapan final ini dan merupakan peserta grup final yang terdiri dari 39 peserta dari sekitar 19 ribu peserta awal dari seluruh Indonesia. Dalam kompetisi nasional ini Patricia berhasil didaulat menjadi Runner Up Talents IndonesiaNext Season 5.

Berikut adalah cerita singkat dari Patricia mengenai keikutsertaannya dalam kompetisi IndonesiaNext ini.

Hai, perkenalkan saya Patricia mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2016, Runner-Up IndonesiaNext Season 5. Saya mau sharing  mengenai pengalaman dan benefit dari mengikuti lomba event ini.

IndonesiaNext (indonesianext.id) adalah program Master Piece CSR Telkomsel, sejak 2016. Program ini  mempersiapkan siswa untuk menghadapi persaingan global di tingkat nasional dan internasional dengan tujuan agar para pelajar di Indonesia menjadi talenta yang siap bersaing dengan pelajar dari berbagai negara di tingkat regional maupun internasional. Tahun ini IndonesiaNext diikuti oleh 19.183 peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Awal mengikuti event ini karena ingin mendapatkan sertifikat internasional Microsoft Office tepatnya Microsoft Excel. Pendaftaran dibuka pada Desember tahun lalu dan kami semua peserta melakukan pelatihan selama kurang lebih 2 bulan untuk mendapatkan sertifikat internasional ini dan tiba saatnya test yang dilakukan secara online. Hasil test pun keluar dan saya mendapatkan sertifikatnya. Saya berpikir bahwa saya sudah berakhir dan selasai mengikuti event ini karena saya sudah mendapatkan apa yang saya inginkan saat mendaftar di awal dan tidak berharap banyak untuk level berikutnya sampai saya mendapatkan notifikasi dari tim IndonesiaNext. 

 

Email yang saya dapatkan mengatakan bahwa saya diundang untuk masuk ke langkah selanjutnya yaitu Area Bootcamp dimana kami ada 130 orang telah terpilih. It is makes me very happy and wondering of all the people, why me?. Kabar ini benar-benar meningkatkan kepercayaan diri saya, yang awalnya tidak berharap dan membatasi diri. Saya mengambil kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan memperluas ilmu serta pandangan saya. Di area bootcamp, saya mendapatkan pelatihan untuk melatih softskill dan bertemu banyak orang-orang hebat. Untuk bisa melanjutkan ke tingkat lebih lanjut yaitu tingkat nasional maka kami semua peserta wajib mempresentasikan ide creatif dan inovatif yang dapat  dihubungkan dengan Sustainable Development Goal (SDG) . Tema yang saya ambil adalah IoT dalam dunia kesehatan.  Tiba saatnya presentasi yang dilakukan secara online dalam waktu 5 menit untuk mengambil hati juri, dimana pada para juri terdiri atas para petinggi telkomsel. 

 

Keberuntungan lainnya pun terjadi, Tuhan mendengarkan segala doa saya hingga akhirnya lolos tahap Nasional Bootcamp yang bersisa 39 peserta. Hal ini menjadi tantangan baru bagi saya karena baru kali mengikuti event lomba sampai pada tahap ‘Nasional’ dengan status mahasiswa akhir^2. Saya merasa bangga boleh membawa nama Teknik Informatika Unhas lagi di tahap Nasional Bootcamp ini. Meskipun saya hanya menang sebagai ‘Runner Up’ dengan persiapan yang cukup singkat. 

 

Banyak hal yang saya pelajari dari event ini, mulai dari cara membuat presentasi yang baik, cara berkomunikasi didepan umum, membuat CV yang wow, mendapatkan sudut pandang sebagai sociopreneur, kesehatan mental, dan masih banyak lagi. Harapan saya kedepannya adalah semakin banyak mahasiswa Universitas Hasanuddin terutama dari Teknik Informatika yang mau keluar dari zona nyamannya, cari support system yang bisa bantu diri kita untuk berproses, ikut pelatihan sebanyak-banyaknya, dan tetap haus untuk belajar dan mengembangkan diri. Kita tidak tau batasan diri kita kalau tetap berada dan berjalan di tempat yang sama. Saya percaya dan semua pasti bisa dilakukan dengan usaha dan doa. Terima kasih. 

 

 

 

Berita terkini