JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat
<p>JURNAL TEPAT atau Jurnal Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Teknik UNHAS. JURNAL TEPAT ditujukan khusus untuk memfasilitasi luaran-luaran kegiatan ilmiah yang menitikberatkan pada pengaplikasian teknologi demi kemaslahatan masyarakat</p>Faculty of Engineering UNHASen-USJURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat2654-2781Rice Husk Based Charcoal Biobriquette Production Technology With Carbonization Process In Rural Environment In Pasie Laweh Nagari, Lubuk Alung District
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/598
<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi produksi biobriket arang sekam padi melalui proses karbonisasi di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung. Inisiatif ini berupaya mengatasi kurangnya pemanfaatan limbah sekam padi, yang melimpah di wilayah tersebut karena aktivitas pertanian padi yang signifikan. Dengan mengubah limbah pertanian menjadi biobriket ramah lingkungan, program ini menyediakan sumber energi alternatif sekaligus meningkatkan nilai ekonomi limbah bagi petani setempat. Pelaksanaannya melibatkan pelatihan, transfer teknologi, dan pendampingan langsung, yang menghasilkan produksi biobriket dengan diameter 2 cm, tinggi 5 cm, dan durasi pembakaran 2--3 jam per unit. Program ini mencapai tingkat partisipasi 95%, dengan keterlibatan aktif dari petani, kelompok pemuda, dan UMKM setempat. Analisis kuantitatif melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang signifikan. Nilai rata-rata pemahaman konsep biobriket meningkat dari 45% menjadi 85%, teknik karbonisasi dari 35% menjadi 80%, pemahaman manfaat ekonomi dari 50% menjadi 90%, dan keterampilan praktik dari 30% menjadi 75%. Manfaat ekonomi termasuk pengurangan biaya bahan bakar sebesar 40% untuk bisnis dan penghematan 30% untuk rumah tangga. Keberhasilan program ini menyoroti potensi biobriket sebagai solusi energi berkelanjutan dan menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan masyarakat, dukungan kelembagaan, dan inovasi teknologi dalam pembangunan pedesaan.</p>Riski Gunawan NasutionDavid Rian Mahendra
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068222924210.25042/jurnal_tepat.v8i2.598Implementation of Orientation, Mobility, Socialization, and Communication Training to Support the Independence and Social Participation of People with Visual Disabilities in South Sulawesi
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/618
<p>Universitas Hasanuddin melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan SLB Negeri 1 Parepare dan DPD Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pelatihan Orientasi, Mobilitas, Sosialisasi, dan Komunikasi (OMSK) bagi penyandang disabilitas netra sebagai bagian dari komitmen menuju kampus inklusif dan penguatan literasi inklusi. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin antara Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin, serta DPD PERTUNI Sulawesi Selatan. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas peserta dalam beraktivitas mandiri di ruang publik. Asumsi penelitian menyatakan bahwa pelatihan berbasis praktik langsung akan meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri peserta. Landasan teoritik kegiatan merujuk pada pendekatan pemberdayaan komunitas dan pendidikan inklusif yang menekankan partisipasi aktif kelompok rentan. Metode pelaksanaan meliputi observasi awal, <em>pre-test</em>, pelatihan teknis (penggunaan tongkat putih, teknik proteksi tangan, serta simulasi sosialisasi dan komunikasi), serta <em>post-test</em>. Para peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk memudahkan pendampingan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan mobilitas dan komunikasi, serta dampak psikososial berupa peningkatan rasa percaya diri. Kegiatan ini menghasilkan model pelatihan OMSK yang dapat direplikasi di institusi pendidikan inklusif lainnya. Kesimpulannya, pelatihan OMSK berbasis kolaborasi lintas disiplin efektif dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas netra dan memperkuat ekosistem pendidikan inklusif.</p>Ardiaty AriefAndi NurlelaMuhammad Bachtiar Nappu Bachtiar NappuIcha Musywirah Hamka Musywirah HamkaIshak SalimIda Arianti SaidNabila May SweethaMuhammad IlhamYoga Indar Dewa
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068224325510.25042/jurnal_tepat.v8i2.618Assistance for RM Riung Gunung Malino in Inventory Management for Sustainable Business
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/616
<p style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 10.0pt;">RM Riung Gunung Malino yang berlokasi di Kabupaten Gowa menghadapi kendala utama dalam pengelolaan inventory, karena pencatatan stok bahan baku dan produk masih dilakukan secara manual sehingga menyulitkan pemantauan persediaan secara akurat. Permasalahan ini berdampak pada terjadinya kelebihan maupun kekurangan stok yang mengurangi efisiensi operasional usaha. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan solusi berupa pendampingan intensif melalui pelatihan manajemen inventory yang terstruktur dan aplikatif. Solusi yang ditawarkan meliputi penerapan sistem pencatatan stok berbasis digital menggunakan modul inventory pada aplikasi Odoo, penyusunan format manual yang lebih sistematis dengan pendekatan safety stock, Reorder Point (ROP), dan Economic Order Quantity (EOQ), serta pelatihan monitoring stok secara berkala. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengelola persediaan, terlihat dari kemampuan pelaku usaha dalam membuat pencatatan stok yang lebih rapi, melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku, serta menentukan titik pemesanan ulang secara tepat. Sistem pencatatan yang diterapkan terbukti membantu mengurangi potensi kehabisan stok maupun penumpukan bahan baku, sehingga efisiensi operasional meningkat. Selain itu, mitra merasa lebih percaya diri dalam mengelola usahanya secara berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi nyata terhadap peningkatan daya saing UMKM kuliner, sekaligus mendorong keberlanjutan bisnis melalui penerapan manajemen inventory yang efektif dan terukur.</span></p>A. Besse Riyani IndahDwi HandayaniDiniary Ikasari SyamsulSyarifuddin M ParenrengSaiful .Rosmalina HanafiMuhammad RusmanMuhammad Facheruddin BJDian Pratiwi SaharNur Khaerani Busri
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068225626610.25042/jurnal_tepat.v8i2.616Capacity Development for Geospatial Data Management in the Public Works Sector in Bulukumba Regency
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/619
<p>Dalam era digitalisasi pemerintahan, pemanfaatan data geospasial menjadi kunci dalam perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan infrastruktur yang akurat dan terintegrasi. Namun, kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bulukumba dalam mengelola data geospasial masih terbatas. Sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, tim dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan data geospasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 September 2025 di Kantor Dinas PUTR Kabupaten Bulukumba dan diikuti oleh pegawai teknis serta staf pengelola data spasial. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi teoretis dan simulasi praktik pengambilan serta pengolahan data geospasial menggunakan perangkat mobile dan perangkat lunak SIG gratis. Hasil menunjukkan bahwa peserta antusias dan mampu memahami serta menerapkan teknik dasar pengelolaan data geospasial. Kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dalam pengembangan Sistem Informasi Geospasial Daerah (SIGD), penelitian bersama, serta pendampingan teknis berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas SDM aparatur daerah, tetapi juga memperkuat kemitraan strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur berbasis data spasial yang berkelanjutan.</p>Irwan .Mimi ArifinAbdul Rachman RasyidVenny Veronica NataliaLaode Muh Asfan MujahidJayanti Mandasari Andi Munawarah AbduhSuci Anugrah YantiDewa Sagita Alfadin NurSri Wahyuni
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068226727810.25042/jurnal_tepat.v8i2.619Website-Based Digitalization of Fisheries MSMEs in Puntondo Village, Takalar Regency
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/596
<p>Masyarakat nelayan di Desa Puntondo, Takalar, cukup bergantung pada pendapatan yang berasal dari UMKM INS. Namun, aktivitas bisnis mereka masih sederhana dan belum memanfaatkan pasar digital (Ghozali, 2022), yang membatasi distribusi, efisiensi, dan pemasaran. Tujuan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mengubah sub-sektor perikanan UMKM PERIKANAN INS TAKALAR dari sistem konvensional menjadi sistem digital berbasis website. Digitalisasi digunakan untuk menyelesaikan persoalan kurangnya kejelasan, cakupan pasar, efisiensi operasional, daya saing, dan kepercayaan dari pelanggan. Sebagai hasilnya, digitalisasi industri perikanan berbasis situs web diharapkan dapat meningkatkan tingkat efisiensi operasional, pendapatan, dan kepercayaan dari konsumen secara signifikan. Teknologi informasi dan digitalisasi sangat penting untuk pengembangan lebih lanjut dari UMKM perikanan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir (Rahman & others, 2021). Sehingga memberikan dampak yang signifikan pada branding digital, pemasaran, dan transparansi informasi. Olehkarena itu, pelatihan manajemen, mentoring teknologi, integrasi sistem inventaris, dan pemasaran online telah dilakukan. Beberapa studi kasus menunjukkan bahwa cakupan pasar, kecepatan transaksi, dan citra profesional UMKM INS semuanya meningkat. Situs web membantu dalam distribusi produk serta SEO, dan meningkatkan kredibilitas. Selain itu, UMKN INS juga merupakan subyek utama dalam hal pendekatan terhadap nelayan dan komunitas lokal. Metode observasi mencakup analisis aktivitas penjualan sebelum dan setelah situs web dibuat serta pemantauan penggunaan situs web dan partisipasi konsumen secara online. Metode analitis mencakup analisis kualitatif dampak pelaksanaan digitalisasi situs web pada lingkup usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perubahan dalam jangkauan pasar, efisiensi dan persepsi pelanggan, serta perbandingan empiris dengan analisis studi kasus. Hasil utama dari program ini adalah situs web UMKM untuk promosi dan transaksi yang dirancang dari sistem manajemen inventaris digital, pemasaran Search Engine Optimization (SEO), dan interaksi pelanggan yang diperkuat melalui media sosial. Ini terkait dengan teori pengembangan komunitas, yaitu pemberdayaan komunitas pesisir dengan menggunakan teknologi dan pendekatan interdisipliner (teknik dan ekonomi) untuk mengembangkan UMKM. Dalam bagian hasil dan diskusi, dijabarkan luaran yang diperoleh adalah sebuah situs web ramah SEO yang aktif, di mana jangkauan pasarnya meningkat secara nasional, dan efisiensi transaksi yang ditingkatkan dengan mengurangi kesalahan dalam transaksi manual. Dampak khusus dari program ini adalah efisiensi operasional, pemesanan online, dan pelacakan inventaris secara real-time, produk yang lebih mudah ditemukan pada mesin pencari google dan e-commerce, meningkatnya kredibilitas dari testimoni para pelanggan, dan meningkatnya pendapatan pengusaha UMKM. Sementara dampak yang lebih signifikan ialah terbukanya kerjasama antara investor dan mitra bisnis, bersaing secara digital dengan platform besar lainnya. Kesimpulannya, kolaborasi dengan digitalisasi terbukti meningkatkan daya saing usaha pada UMKM dan juga membuka peluang kerjasama dengan mitra dan investor. Namun, masih terdapat masalah seperti keterbatasan infrastruktur dan ancaman keamanan data. Maka dari itu, digitalisasi berbasis web pada UMKM perikanan sangat efektif untuk memajukan perekonomian lokal, memperluas pangsa pasar, serta menciptakan keberlanjutan efisiensi operasional.</p>Hasnawiya HasanMuhammad Alief FahdalHaliah .Imran OemarIdayanti .Surya HaryantoMuhammad Afrial Ivan Pratama
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068227928910.25042/jurnal_tepat.v8i2.596Introduction to the Marine World and Coastal Engineering for Students of Athirah 2 Islamic Elementary School Makassar Through Interactive Educational Media
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/617
<p>Kota Makassar merupakan salah satu kota dengan wilayah pantai yang berada di tengah kota, namun masih banyak masyarakat khususnya anak-anak usia dini yang belum memahami tentang pentingnya laut, teknologi kelautan dan peranannya dalam kehidupan. Tingkat pemahaman yang rendah dikarenakan kurangnya penyediaan informasi tentang dunia kelautan dan teknik pantai. Sekolah Dasar Islam Athirah 2 yang menjadi salah satu mitra dalam pengabdian ini memberikan fasilitas tempat kegiatan Pengenalan Dunia Kelautan dan Teknik Pantai. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar Kelautan dan Teknik Pantai melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif yang disesuaikan dengan usia siswa sekolah dasar. Kegiatan ini akan dilakukan dengan 6 sesi yaitu Sesi 1 yaitu Pembukaan, Perkenalan dan Pre-test; Sesi 2 yaitu Pengenalan Laut dan Teknik Kelautan; Sesi 3 yaitu Eksperimen Sederhana; Sesi 4 yaitu Permainan Edukatif; Sesi 5 yaitu Refleksi dan Post-test; Sesi 6 yaitu Penutupan dan Dokumentasi. Setelah kegiatan ini dilaksanakan maka terbentuk kesadaran awal pada diri siswa siswi tentang pentingnya menjaga laut sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Terlihat antusias siswa siswi mempelajari tentang Teknik Kelautan dan Teknik Pantai, mereka antusias ingin tau tentang bagaimana itu laut dan bangunan yang ada di pantai. Terlihat pada hasil pre test dan post test, terjadi peningkatan pemahaman siswa siswi tentang Teknik Kelautan dan Teknik Pantai.</p>Hasdinar UmarChairul PaotonanAchmad Yasir BaedaTaufiqur RachmanSabaruddin RahmanAshury DjamaluddinFirman HusainJuswan .Fuad Mahfud AssidiqAndi Mega MustikaMuhammad Fauzan A. Narayana JufriAndi Muhammad IkramMuhammad Fitrah Ramadhan Umar
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068229030410.25042/jurnal_tepat.v8i2.617Implementation of Aquatic Environmental Monitoring Technology in Solar-Powered Seaweed Cultivation to Optimize the Productivity of the Masempo Dalle Fishermen Group, Pinrang Regency
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/614
<p>Kelurahan Watang Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang memiliki potensi besar dalam budidaya rumput laut, namun Kelompok Nelayan Masempo Dalle masih menghadapi berbagai kendala, khususnya keterbatasan dalam memantau kondisi lingkungan perairan secara <em>real-time</em>. Keterbatasan metode konvensional berbasis pengamatan visual dan pengalaman empiris menyebabkazn rendahnya akurasi dalam menentukan kesesuaian lahan budidaya, yang berimplikasi pada fluktuasi hasil panen serta kerugian ekonomi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya rumput laut melalui implementasi teknologi pemantauan kualitas air berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT) dengan dukungan energi surya, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok nelayan dalam pemanfaatan teknologi. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, uji coba penerapan teknologi dalam dua tahap, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan nelayan secara signifikan, di antaranya pengetahuan tentang parameter kualitas air meningkat dari 42% menjadi 78%, kesiapan adopsi teknologi dari 40% menjadi 76%, serta pemahaman dasar IoT dari 35% menjadi 75%. Selain itu, kemampuan teknis seperti membaca data sensor naik dari 38% menjadi 78%, pemahaman instalasi perangkat dari 32% menjadi 70%, dan kemampuan perawatan dari 30% menjadi 68%. Uji coba perangkat juga berhasil memberikan data kualitas air yang lebih akurat dan memudahkan nelayan dalam melakukan pemantauan lahan budidaya secara real-time. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian teknologi masyarakat pesisir sekaligus mendukung prinsip budidaya berkelanjutan.</p>Intan Sari AreniAshadi AmirNur An-Nisa Putry Mangarengi
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068230531410.25042/jurnal_tepat.v8i2.614Utilization of Dynamic Business Models for Organic Chicken Manure Tablet Fertilizer
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/615
<p>Kabupaten Sidrap memiliki reputasi sebagai lumbung beras sekaligus sentra produksi telur di Sulawesi Selatan. Saat ini, populasi ayam petelur mencapai 4.940.118 ekor dengan produksi harian sekitar 100.000 rak telur. Jumlah produksi yang besar tersebut juga menghasilkan limbah feses ayam dalam volume sangat tinggi. Selama ini, limbah hanya menumpuk di sekitar kandang tanpa pengolahan, sehingga menimbulkan polusi udara, mengganggu kenyamanan lingkungan, dan menimbulkan masalah kesehatan. Mitra pada pengabdian ini adalah Koperasi EMAS yang memiliki banyak anggota dari berbagai bidang usaha. Namun, beberapa usaha peternakan yang tergabung dalam Koperasi EMAS belum memiliki proses bisnis model dinamik yang mampu mengelola sumber daya secara efektif, merespons perubahan pasar, serta memastikan keberlanjutan usaha. Maka dari itu, dihadirkan inovasi berupa teknologi pengolahan feses ayam menjadi pupuk organik padat berbentuk tablet yang bernilai jual, disertai pengembangan bisnis model dinamik untuk mendukung pengelolaan usaha secara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam empat tahap utama, yaitu observasi lapangan, analisis permasalahan dan penentuan solusi, perancangan dan pembuatan alat, serta implementasi dan pendampingan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa peternak memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah feses ayam menjadi pupuk organik berbentuk tablet, sekaligus mampu mengaplikasikan bisnis model dinamik dalam mengelola usaha Koperasi EMAS secara lebih adaptif dan berkelanjutan. Selain itu, diadakan juga pengukuran efektivitas pelatihan memperlihatkan peningkatan pada seluruh indikator, dengan capaian tertinggi pada pengetahuan teknis sebesar 91%, diikuti keterampilan praktis 71%, pemahaman konsep 41%, serta sikap dan motivasi 34%. Keterampilan perencanaan usaha meningkat 27%, meski lebih rendah dibanding indikator lainnya, tetap menunjukkan perkembangan positif dan memerlukan pendampingan lanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa kegiatan pengabdian tidak hanya menghasilkan solusi pengolahan limbah, tetapi juga memperkuat kapasitas manajerial peternak dalam mendukung keberlanjutan usaha.</p>Syarifuddin Mabe ParenrengDwi HandayaniAprisal NurMutawakkil SamjasIlal Khairin Al HafidFitriani .M. Rizqal Putra PerdanaEka LukmanBhintang MaharaniFitriani Ramli
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068231532710.25042/jurnal_tepat.v8i2.615Design of a Combination of a Chopping Machine and Mobile Fermentation Tank for Cattle Breeders in Bone Regency
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/620
<p>Peternakan sapi rakyat di Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone menghadapi kendala utama pada ketersediaan pakan hijauan, terutama di musim kemarau. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan teknologi tepat guna yang mampu meningkatkan efisiensi pengolahan pakan sekaligus menjamin ketersediaan silase berkualitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat UNHAS bekerja sama dengan mitra CV. Reza. Program ini menghasilkan redesain mesin cacah terintegrasi bak fermentasi mobile yang lebih efisien, mudah dioperasikan, dan sesuai kebutuhan peternak. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi masalah, perancangan ulang mesin, pembuatan prototipe, pelatihan penggunaan, serta pendampingan kepada peternak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mesin ini mampu mempercepat proses pencacahan, menghasilkan cacahan hijauan seragam, serta memungkinkan produksi silase secara praktis. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian peternak, menekan biaya pakan, dan mendorong keberlanjutan usaha peternakan sapi di kabupaten Bone.</p>Fauzan DjamaluddinMuhammad SyahidIlyas Renreng
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068232833410.25042/jurnal_tepat.v8i2.620Utilizing Digital Technology in Church Youth Counseling: The "Teman Baomong" Platform Reaches the Unreached in the GMIT Classis in East Kupang City
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/623
<p>Kesehatan mental remaja di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi isu mendesak dengan meningkatnya kasus gangguan mental emosional serta keterbatasan akses terhadap layanan psikologis. Menjawab kebutuhan tersebut, tim pengabdian bermitra dengan Klasis GMIT Kota Kupang Timur mengembangkan Platform Digital Teman Baomong sebagai layanan konsultasi kesehatan mental berbasis web untuk sekitar 12.000 remaja Klasis. Program ini bertujuan meningkatkan literasi kesehatan mental dan akses pendampingan psikologis yang aman, terjangkau, dan bebas stigma melalui konsultasi <em>online</em> dengan psikolog, tokoh agama, dan konselor sebaya serta penyediaan konten edukatif. Metode pelaksanaan meliputi: (1) pengembangan platform “Teman Baomong”, (2) pelatihan 35 konselor sebaya, (3) edukasi kesehatan mental kepada 121 remaja, dan (4) penyediaan layanan konsultasi <em>online</em> secara individu. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta melakukan pengujian <em>User Acceptance Test</em> (UAT) untuk menilai tingkat penerimaan pengguna terhadap platform. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan literasi kesehatan mental remaja sebesar 39,8% dan meningkatnya keterlibatan konselor sebaya dalam pendampingan komunitas. Hasil UAT terhadap 50 responden memperoleh rata-rata skor 94%, menunjukkan platform dinilai sangat baik dan layak digunakan. Aspek tertinggi adalah kemudahan penggunaan (98%), sementara aspek kecepatan akses memperoleh nilai terendah (83,6%) karena keterbatasan jaringan internet di beberapa wilayah jemaat. Kesimpulannya, implementasi platform Teman Baomong efektif meningkatkan akses layanan dan literasi kesehatan mental remaja, serta berpotensi dikembangkan secara berkelanjutan dalam ekosistem dukungan gereja dan komunitas di NTT.</p>Tiwuk WidiastutiAdriana FanggidaeYuliyanto T. PollyD.M SihotangN.D RumlaklakMarselino K.P. Abdi Keraf
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068233534410.25042/jurnal_tepat.v8i2.623Capacity Building for Islamic Boarding School Students through Health Management Training at Alam Indonesia Islamic Boarding School, Barru Regency
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/624
<p>Pesantren sebagai lembaga pendidikan memiliki tantangan kesehatan tersendiri, seperti kepadatan hunian, sanitasi yang kurang optimal, dan rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas santri Pondok Pesantren Alam Indonesia, Kabupaten Barru, dalam pengelolaan kesehatan melalui pelatihan berbasis <em>Training of Trainer</em> (ToT). Kegiatan dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin dengan mengacu pada konsep Trias UKP (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat). Pelatihan diikuti oleh 52 santri dan mencakup penyampaian teori, praktik lapangan, serta evaluasi pengetahuan melalui 40 soal. Hasil menunjukkan sebagian besar santri memiliki tingkat pengetahuan baik (34,62%) dan cukup (30,77%), disertai peningkatan perilaku sehat dalam pola makan, hidrasi, dan aktivitas fisik. Pelatihan juga meningkatkan keterampilan santri dalam deteksi dini penyakit, pertolongan pertama sederhana, dan komunikasi kesehatan. Kegiatan ini terbukti efektif memperkuat kapasitas santri serta kolaborasi pesantren dan Pemerintah Kabupaten Barru menuju pengelolaan kesehatan pesantren yang mandiri dan berkelanjutan.</p>Rini AnggraeniNurmala SariHerlina HamzahYuyun WidaningsihNur Latifah SalmanAndi Azisah Bari’ah
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068234535410.25042/jurnal_tepat.v8i2.624Participatory Observation Approach Participatory Rural Appraisal Method in Formulating Development Guidelines for the Lakkang Delta Area as a Tourism Destination
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/625
<p>Kawasan Delta Lakkang di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, merupakan pulau kecil yang unik karena dikelilingi Sungai Tallo dan Sungai Pampang, menghadirkan karakter “Desa di Tengah Kota” dengan potensi ekologi, sosial, dan budaya yang tinggi. Namun, keterbatasan aksesibilitas, infrastruktur dasar, dan kelembagaan wisata membuat potensinya belum optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri dari masyarakat, perangkat kelurahan, dan perwakilan kelompok sadar wisata. Kegiatan ini bertujuan menyusun arahan pengembangan kawasan Delta Lakkang sebagai destinasi ekowisata berbasis komunitas dengan menggunakan metode <em>Participatory Rural Appraisal</em> (PRA). Metode ini mencakup pemetaan partisipatif, transect walk, wawancara mendalam, dan sosialisasi rumah ke rumah untuk menggali potensi lokal serta permasalahan aktual di lapangan. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat terhadap konsep ekowisata dan perencanaan berbasis ruang. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan rata-rata nilai pemahaman dari 60 menjadi 85 (kenaikan 41,6%). Potensi utama teridentifikasi berupa hutan bambu, tambak, dan situs sejarah bunker Jepang, serta nilai sosial gotong royong demikian juga permasalahan utama meliputi akses transportasi, infrastruktur dasar, dan kelembagaan pengelola wisata. Kegiatan ini berdampak langsung pada meningkatnya kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi wisata, terbentuknya peta potensi partisipatif, serta rekomendasi strategi pengembangan yang selaras dengan RT/RW Kota Makassar 2024–2043. Dengan demikian, kegiatan ini membuktikan efektivitas metode PRA dalam mendorong partisipasi aktif dan kesadaran ekologis masyarakat.</p>Mukti AliArifuddin AkilIhsan .Wiwik Wahidah OsmanMarly Valenti PatandiananYashinta Kumala DewiSri Aliah EkawatiIsfa SastrawatiMuhammad IrfanGafar LakatupaNur JayadiAhmad Saiful MunirAndi Dinda MaharaniAndi Habib Makalang
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068235536910.25042/jurnal_tepat.v8i2.625Socialization of Healthy Gadget Use as an Effort to Promote Healthy Lifestyles for Elementary School Children in Parepare City
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/630
<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan mitra SD Negeri 48 Kota Parepare, dengan tujuan meningkatkan literasi digital sehat pada siswa sekolah dasar melalui sosialisasi interaktif bertema “Gadget Sehat: Bijak Menggunakan Gadget”. Landasan teori kegiatan ini mengacu pada konsep pendidikan masyarakat, pengembangan karakter anak, dan literasi digital yang menekankan peran sosialisasi dalam membentuk perilaku positif. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa pendekatan interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggunaan gadget yang bijak dan sehat. Metode pelaksanaan mencakup penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, dan kuis yang diikuti oleh 30 siswa kelas 5. Pemilihan subjek didasarkan pada kelompok usia yang paling aktif menggunakan gadget, sedangkan evaluasi pemahaman dilakukan melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> sederhana. Luaran yang diukur meliputi pemahaman tentang manfaat gadget, potensi dampak negatif, serta strategi penggunaan yang sehat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pemahaman siswa. Berdasarkan hasil evaluasi, nilai rata-rata <em>pre-test</em> siswa berada pada kisaran 58%, yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum memahami secara menyeluruh dampak dan cara penggunaan gadget yang bijak. Setelah dilakukan sosialisasi interaktif, nilai rata-rata<em> post-test</em> meningkat menjadi 84%. Dampak positif juga terlihat dari antusiasme siswa dalam berdiskusi dan keinginan mereka untuk menerapkan kebiasaan penggunaan gadget yang lebih sehat. Temuan ini mengonfirmasi bahwa metode interaktif efektif dalam membangun kesadaran dan mengubah pola pikir siswa terkait literasi digital sehat. Kesimpulannya, sosialisasi interaktif dalam program KKN ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang penggunaan gadget secara bijak dan sehat, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan siswa sekolah dasar dalam menghadapi tantangan era digital.</p>Muhammad Naufal AlfaridziFirman Husain
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068237037810.25042/jurnal_tepat.v8i2.630Socialization of the Application of Internet of Things (IoT) Technology for Temperature and Humidity Control in Oyster Mushroom Cultivation for Women Farmers Groups at the Takalar Mushroom House
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/631
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh tim Departemen Teknik Elektro Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Rumah Jamur Takalar di Kabupaten Takalar. Kegiatan ini berangkat dari permasalahan rendahnya efisiensi dan ketidakstabilan suhu serta kelembapan kumbung jamur tiram (<em>Pleurotus ostreatus</em>) yang selama ini dikendalikan secara manual. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani jamur dalam memahami serta menerapkan teknologi <em>Internet of Things</em> (IoT) untuk sistem pemantauan dan pengendalian lingkungan tumbuh jamur secara otomatis. Kegiatan ini berlandaskan pada konsep smart farming berbasis IoT, yang menggabungkan sensor suhu dan kelembapan, mikrokontroler, serta aplikasi Blynk untuk memantau kondisi secara real time. Proses pelaksanaan terdiri atas perancangan alat, sosialisasi dan demonstrasi sistem, serta evaluasi capaian menggunakan kuesioner pra dan pasca kegiatan. Sebanyak 15 peserta dari KWT dan 4 siswa PKL terlibat aktif dalam pelatihan ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Rata-rata skor pemahaman peserta naik dari 2,0 (kategori kurang tahu) menjadi 4,0 (kategori tahu), yang menandakan peningkatan sebesar 100% setelah pelatihan. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung; mereka aktif berdiskusi, mencoba mengoperasikan aplikasi Blynk, dan memahami manfaat sistem otomatis untuk menjaga kestabilan suhu dan kelembapan rumah jamur. Dampak kegiatan tidak hanya terlihat dari peningkatan pengetahuan, tetapi juga dari tumbuhnya kesadaran dan minat peserta untuk menerapkan teknologi IoT dalam kegiatan budidaya. Kegiatan ini terbukti efektif dalam memperkenalkan inovasi teknologi sederhana yang relevan dengan kebutuhan petani skala kecil.</p>Andi Ejah Umraeni SalamAde Nur Fatimah SubirAnsar SuyutiSalama ManjangYusran .Yusri Syam AkilSri Mawar SaidIkhlas KittaHasniaty AArdiaty AriefDianti Utami DewiIan Adrian B
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068237939210.25042/jurnal_tepat.v8i2.631Increasing the Added Value of Wood Powder Waste into Biobriquettes as Renewable Energy Fuel in Nagari Sungai Buluh, Padang Pariaman Regency
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/632
<article class="text-token-text-primary w-full focus:outline-none [--shadow-height:45px] has-data-writing-block:pointer-events-none has-data-writing-block:-mt-(--shadow-height) has-data-writing-block:pt-(--shadow-height) [&:has([data-writing-block])>*]:pointer-events-auto scroll-mt-[calc(var(--header-height)+min(200px,max(70px,20svh)))]" dir="auto" tabindex="-1" data-turn-id="request-WEB:8582625a-7a0e-40ad-94d9-db825c61c88a-1" data-testid="conversation-turn-4" data-scroll-anchor="true" data-turn="assistant"> <div class="text-base my-auto mx-auto pb-10 [--thread-content-margin:--spacing(4)] @w-sm/main:[--thread-content-margin:--spacing(6)] @w-lg/main:[--thread-content-margin:--spacing(16)] px-(--thread-content-margin)"> <div class="[--thread-content-max-width:40rem] @w-lg/main:[--thread-content-max-width:48rem] mx-auto max-w-(--thread-content-max-width) flex-1 group/turn-messages focus-visible:outline-hidden relative flex w-full min-w-0 flex-col agent-turn" tabindex="-1"> <div class="flex max-w-full flex-col grow"> <div class="min-h-8 text-message relative flex w-full flex-col items-end gap-2 text-start break-words whitespace-normal [.text-message+&]:mt-1" dir="auto" data-message-author-role="assistant" data-message-id="04aecf55-9abc-4e80-8ddf-ae9f359337bf" data-message-model-slug="gpt-5-1"> <div class="flex w-full flex-col gap-1 empty:hidden first:pt-[1px]"> <div class="markdown prose dark:prose-invert w-full break-words dark markdown-new-styling"> <p data-start="0" data-end="1463" data-is-last-node="" data-is-only-node="">Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah serbuk kayu di Nagari Sungai Buluh, Kabupaten Padang Pariaman, dengan mengubahnya menjadi biobriket sebagai sumber energi terbarukan. Limbah serbuk kayu yang dihasilkan oleh pengrajin kayu setempat selama ini belum dimanfaatkan secara optimal dan cenderung dibakar secara langsung, sehingga menimbulkan pencemaran udara. Melalui pendekatan partisipatif, program ini melibatkan pelatihan teknis, transfer teknologi, dan pendampingan langsung dalam produksi biobriket. Analisis kuantitatif melalui<em> pre-test</em> dan <em>post-test</em> terhadap 20 peserta menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, dengan kategori "sangat paham" melonjak dari 4,2% menjadi 55,0%. Hasil implementasi menunjukkan bahwa masyarakat berhasil memproduksi biobriket fungsional dengan spesifikasi diameter 2 cm, tinggi 3 cm, dan waktu bakar 2-3 jam per unit. Tingkat partisipasi masyarakat mencapai 93%, dengan pemanfaatan produk oleh pedagang sate dan rumah tangga yang melaporkan penghematan biaya bahan bakar hingga 40%. Program ini tidak hanya berhasil meningkatkan nilai ekonomi limbah, tetapi juga membentuk kelompok produksi mandiri yang berkomitmen untuk melanjutkan usaha biobriket secara berkelanjutan. Dukungan pemerintah nagari dan antusiasme masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan program, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan pencemaran lingkungan dan kemandirian energi di tingkat lokal.</p> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </article>Riski Gunawan NasutionRaihan AprilaRirin Arsy GunawanNurfajriana Husna RahimiMuhammad Rifan Ridha
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068239341110.25042/jurnal_tepat.v8i2.632Socialization of IoT Technology Utilization in Monitoring and Analysis of Electricity Usage among Students at SMKN 10 Makassar
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/638
<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh tim Departemen Teknik Elektro bertujuan untuk meningkatkan literasi dan keterampilan siswa SMKN 10 Makassar dalam memahami konsep pemantauan energi listrik serta penerapan teknologi <em>Internet of Things</em> (IoT) sebagai solusi inovatif dalam sistem monitoring energi. Permasalahan utama di sekolah ini adalah rendahnya kesadaran dan pemahaman siswa mengenai pentingnya efisiensi energi, serta keterbatasan fasilitas alat monitoring yang mampu menampilkan data penggunaan listrik secara <em>real-time</em>. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan berbasis mikrokontroler, siswa diperkenalkan pada prinsip kerja sensor arus dan tegangan, proses pengiriman data melalui jaringan internet, serta visualisasi digital konsumsi energi listrik melalui platform berbasis IoT. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> terhadap 25 siswa jurusan Teknik Ketenagalistrikan untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada dua aspek utama, yaitu pemahaman terhadap konsep dasar pemantauan energi listrik, yang meningkat dari 60% menjadi 96%, serta pemahaman terhadap integrasi IoT dalam sistem monitoring, yang naik dari 20% menjadi 88%. Peningkatan ini membuktikan bahwa penerapan pembelajaran berbasis teknologi IoT tidak hanya memperluas wawasan siswa terhadap efisiensi energi, tetapi juga memperkuat kompetensi vokasi di bidang ketenagalistrikan melalui penerapan teknologi cerdas yang relevan dengan kebutuhan industri modern.</p>Fitriyanti MayasariZaenab MusliminAndani AhmadIntan Sari AreniDewiani .Indar Chaerah GunadinA. Ejah Umraeni SalamWardi .Muh. AnsharAndini Dani Achmad
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068241242510.25042/jurnal_tepat.v8i2.638Empowering the Banjar Indra Giri Community Through the Use of Used Bottles as a Medium for Creative Economy Education in Sangiang Hamlet
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/644
<p>Permasalahan sampah, khususnya plastik, menjadi isu lingkungan yang mendesak karena sifatnya yang sulit terurai dan berdampak negatif terhadap ekosistem. Kegiatan “Pemberdayaan Masyarakat Banjar Indra Giri melalui Pemanfaatan Botol Bekas sebagai Media Edukasi Ekonomi Kreatif di Dusun Sangiang” dilaksanakan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan kesadaran dan keterampilan dalam mengelola sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi serta menanamkan kebiasaan menabung sejak dini melalui pendekatan kreatif. Metode yang digunakan meliputi observasi partisipatif, demonstrasi langsung, serta evaluasi dengan instrumen <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> untuk mengukur perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta. Hasil kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada seluruh aspek yang dinilai. Nilai rata-rata <em>pre-test</em> sebesar 59 menunjukkan tingkat pemahaman awal yang tergolong rendah, sementara nilai rata-rata <em>post-test</em> meningkat menjadi 91, menandakan peningkatan sebesar 54%. Secara rinci, aspek pemahaman pentingnya menabung meningkat dari 56 menjadi 88, pengetahuan pengelolaan sampah plastik dari 60 menjadi 90, kreativitas membuat produk daur ulang dari 58 menjadi 92, dan sikap peduli lingkungan dari 62 menjadi 94. Hasil ini memperlihatkan bahwa program pelatihan tidak hanya meningkatkan kemampuan kognitif peserta, tetapi juga mendorong perubahan perilaku positif terhadap pengelolaan lingkungan dan kebiasaan finansial. Secara kualitatif, kegiatan pembuatan celengan dari botol bekas menjadi sarana edukatif yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Mereka belajar menabung, mengasah kreativitas, serta memahami nilai ekonomi dan ekologis dari kegiatan daur ulang. Program ini berhasil menumbuhkan generasi muda yang lebih mandiri, hemat, dan peduli terhadap lingkungan. Dengan demikian, kegiatan pemberdayaan ini terbukti efektif sebagai model pengembangan masyarakat berbasis ekonomi kreatif yang mengintegrasikan pendidikan lingkungan dan literasi keuangan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.</p>I Made Widiarsana PutraI Nyoman WijayaI Putu Gede Asnawa DiktaI Komang Widya Purnama Yasa
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068242643610.25042/jurnal_tepat.v8i2.644Socialization and Assistance of MSME K3 Culture in Small and Medium Industries (IKM) in Malino, Gowa Regency
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/650
<p>Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini berfokus pada pemberdayaan Industri Kecil Menengah pembuatan Tenteng di Malino Kabupaten Gowa melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran akan K3 di lingkungan kerja dan menciptakan situasi kerja yang ramah lingkungan. Industri kecil dan menengah (IKM) merupakan motor penggerak ekonomi negara yang memberikan kontribusi besar terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Namun, banyak dari pelaku IKM menghadapi tantangan dalam menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja karena keterbatasan sumber daya dan pengetahuan. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pelaku industri kecil dan menengah terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Melalui pelatihan, sosialisasi, dan implementasi standar K3, diharapkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat diminimalkan, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Metode yang digunakan yakni memberikan penyuluhan, pendampingan identifikasi bahaya. Hasil<em> pre-test</em> menunjukkan nilai pemahaman peserta dari 8% hingga 21%, kemudian setelah dilakukan sosialisasi hasil <em>pre-test</em> memiliki perubahan signifikan yaitu 66% hingga 85%. Dari hasil ini, dapat dinyatakan bahwa peserta sosialisasi dan pendampingan terlihat peningkatan pengetahuan/wawasan mitra yang baik mengenai budaya K3, antara lain terkait identifikasi potensi bahaya, pencegahan dan tata cara penggunaan alat pemadam kebakaran.</p>Irwan Setiawan MuthalibSyamsul BahriSapta AsmalKifayah AmarArmin DarmawanMaula Sidi MuhammadAndry Yusdi
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068243744410.25042/jurnal_tepat.v8i2.650The Concept of Community Housing Construction System Planning in Responding to Natural Conditions in Coastal Settlements
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/639
<p>Letak permukiman di wilayah pesisir pantai tidak memperhatikan aturan dan batasan dalam bermukim sering mengalami bencana alam seperti: banjir pasang, abrasi dan angin kencang, dan menyebabkan kerugian kepada penghuni. Dusun Beba, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar memiliki permukiman di wilayah pesisir pantai. Bencana alam menjadi permasalahan penting dalam mempertimbangkan ketahanan sistem konstruksi rumah masyarakatnya yang mampu menyikapi kondisi alam di lingkungan pesisir pantai. Tujuannya menemukan konsep dalam menangani permasalahan masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir pantai agar huniannya dapat bertahan dari bencana alam. Sebelum penerapan konsep,tanggapan masyarakat menunjukkan: 47,4% tidak memahami konsep, 57,4% menilai konsep tidak sesuai kebutuhan, 63,7% berpendapat konsep tidak bermanfaat, dan 52,1% menyatakan konsep tidak memberikan keamanan dari bencana alam. Setelah penerapan, hasilnya menunjukkan peningkatan: 85,9% masyarakat memahami isi konsep, 60,5% menilai sesuai kebutuhan dalam masyarakat dalam menangani bencana alam, 83,7% berpendapat konsep sangat bermanfaat, dan 81,1% menyatakan konsep memberikan keamanan melalui rekonstruksi serta renovasi rumah di Dusun Beba, Desa Tamasaju.</p>Imriyanti .Nasruddin .Pratiwi MusharHartawan .A. Lolo Sinrang AAnnisa Putri BachtiarAlia Salsabila FarhaniMarzon MaisiMuh. Nurhalim A
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068244546210.25042/jurnal_tepat.v8i2.639Improving Network Competence and Personal Branding to Enhance Competitiveness and Work Readiness of TKJ Students at Bina Putra Mandiri Vocational School
https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/597
<p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Bina Putra Mandiri, Bogor, melalui penguatan keterampilan teknis dan <em>soft skills</em>. Dua permasalahan utama yang dihadapi siswa adalah keterbatasan fasilitas praktik jaringan serta rendahnya kemampuan dalam membangun <em>personal branding</em>. Minimnya ketersediaan perangkat seperti <em>router</em> MikroTik dan <em>switch unmanageable</em> membatasi akses siswa terhadap praktik langsung yang esensial untuk kesiapan kerja. Selain itu, kurangnya kesadaran dan kemampuan dalam membangun citra diri profesional turut menjadi kendala dalam daya saing lulusan. Program ini mengusung solusi terpadu dengan menyediakan pelatihan konfigurasi jaringan dan simulasi keamanan siber berbasis proyek, serta pelatihan penyusunan CV, pembuatan portofolio digital, dan pemanfaatan LinkedIn. Pelatihan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan guru sebagai <em>co-trainer</em> untuk memastikan keberlanjutan. Hasil dari pelaksanaan program yang diikuti sebanyak 30 siswa menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan teknis siswa dalam mengonfigurasi jaringan kegiatan PkM berhasil mencapai tujuan utamanya, terdapat peningkatan skor rata-rata hasil tes jaringan dari 55 menjadi 82 setelah pelatihan, serta terbentuknya akun LinkedIn profesional hasilnya menunjukkan bahwa 90% siswa berhasil membuat akun LinkedIn yang profesional dan terverifikasi, sementara lebih dari 70% siswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan komunikasi lisan sebagai bentuk awal dari upaya membangun <em>personal branding.</em></p>Iman PermanaAnwar Rifa'ISaid .
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-068246347310.25042/jurnal_tepat.v8i2.597