A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan sejarah bumi dan evolusi geologi. Mahasiswa akan mempelajari tentang perubahan iklim, pembentukan lapisan geologi, peristiwa geologi penting, serta rekaman fosil dan bukti lainnya yang memperlihatkan sejarah geologi bumi.
B. SKS / Semester
2 SKS / Semester 4
C. Bahan Kajian / Materi Pembelajaran
1. Konsep Dasar Geologi Sejarah
a. Pengantar Geologi Sejarah: Pengenalan tentang pentingnya mempelajari sejarah geologi dalam memahami perubahan yang terjadi di bumi.
b. Skala Waktu Geologi: Pemahaman tentang skala waktu geologi dan penggunaannya dalam menggambarkan sejarah bumi.
c. Konsep Evolusi Geologi: Memahami konsep evolusi geologi, termasuk perubahan iklim, pergeseran lempeng tektonik, dan pembentukan lapisan geologi.
2. Fosil dan Rekaman Sejarah Bumi
a. Fosil dan Fossilisasi: Pengenalan tentang fosil, proses fossilisasi, dan peran fosil dalam memahami sejarah kehidupan di bumi.
b. Biostratigrafi: Penggunaan fosil untuk melakukan klasifikasi dan pemetaan stratigrafi.
c. Bukti Lainnya dalam Rekaman Sejarah Bumi: Memahami bukti-bukti geologi lainnya seperti batuan, struktur geologi, dan endapan sedimen dalam mempelajari sejarah geologi.
3. Peristiwa Geologi Penting
a. Peristiwa Massa Punah: Mempelajari peristiwa-peristiwa massa punah dalam sejarah bumi dan dampaknya terhadap evolusi kehidupan.
b. Perubahan Iklim: Pemahaman tentang perubahan iklim yang signifikan dalam sejarah bumi dan hubungannya dengan geologi.
c. Peristiwa Geologi Penting Lainnya: Menjelajahi peristiwa geologi lainnya seperti pembentukan pegunungan, letusan gunung berapi, dan pembentukan batuan beku.
4. Lingkungan Geologi
a. Lingkungan Geologi di Masa Lampau: Mengidentifikasi dan menganalisis lingkungan geologi yang ada di masa lampau, termasuk lingkungan sedimentasi dan lingkungan pengendapan.
b. Paleogeografi: Memahami perubahan paleogeografi dan distribusi benua dan lautan selama sejarah bumi.
c. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Geologi: Menjelajahi dampak interaksi manusia dengan lingkungan geologi serta implikasinya dalam konteks masa kini.
D. Dosen Pengampu
| A. CPL-PRODI yang dibebankan pada MK | |
|---|---|
| CPL-2 | Memiliki pemahaman tentang proses geologi serta produk yang menyusun dan membentuk bumi |
| CPL-6 | Mampu menganalisis dan mengintegrasikan data-data geologi ke disiplin ilmu terkait menggunakan berbagai piranti teknik modern |
| B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | |
|---|---|
| CPMK-1 | Mampu memahami dasar-dasar pembagian bumi berdasarkan proses geologi dan aspek kehidupan / evolusi dalam ruang dan waktu, meliputi arti proses geologi terhadap perkembangan kehidupan dan evolusinya |
| CPMK-2 | Mampu mengintegrasikan data geologi sejarah untuk merekonstruksi evolusi geologi suatu wilayah, dengan memanfaatkan perangkat lunak geospasial dasar. |
| C. CPL Sub-CPMK | |
|---|---|
| SUB-CPMK-1 | Mampu memahami arti dan pentingnya Geologi Sejarah. |
| SUB-CPMK-2 | Mampu Mahasiswa memahami secara filosofis proses pembentukan bumi. |
| SUB-CPMK-3 | Mempu memahami secara filosofis perkembangan pemikiran tentang proses-prose geologi. |
| SUB-CPMK-4 | Mampu memahami penentuan umur batuan lautan. |
| SUB-CPMK-5 | Mampu memahami kembali dasar-dasar tentang proses sedimentasi, stratigrafi dan tektonik. |
| SUB-CPMK-5 | Mahasiswa mampu mengaplikasikan perangkat lunak geospasial dasar untuk memvisualisasikan sebaran data stratigrafi, paleontologi, dan geokronologi pada tahapan waktu geologi tertentu. |
| Jadwal Kuliah | ||||
|---|---|---|---|---|
| Pekan | Tujuan | Materi | Tugas | File Kuliah | Tidak Ada Data |
Rujukan
1. Connelly, J.N., (2000): Degree of preservation of igneous zonation in zircon as a signpost for concordancy in U/Pb geochronology, Chemical Geology 172, 25-39.
2. Forster, M.A. and Lister, G.S., (2004): The interpretation of 40Ar/39Ar apparent age spectra produced by mixing: application of the method of asymptotes and limits. Journal of Structural Geology.
3. Forster, M. A. and Lister, G.S., (2013): 40Ar/39Ar geochronology and the diffusion of 39Ar in phengite-muscovite intergrowths during step-heating experiments in vacuo, Geological Socieaty of London, Special Publications.
4. Goldstein, A.G., (1988): Factors affecting the kinematic interpretation of asymmetric boudinage in shear zones, Journal of Structural Geology, 10. No.7, 707-715.
5. McDougall, I. and Harrison, T. M., (1999): Geochronology and Thermochronology by the 40Ar/39Ar Method, Oxford University Press.
6. Pankhurst, R.J. (Chief Editor); (2004): Flow Processes in Fault and Shear Zones; Published by The Geological Society London.
7. Passchier, C. W. and Trouw, Rudolph A. J.; (2005): Microtectonics, 2nd, Revised and Enlarged Edition, 336 h, Springer, Berlin-Heidenberg-New York.
Pendukung :
1. Passchier, c. w., Myers, J.S., Kroner, A.; (1990): Field Geology of High-Grade Gneiss Terrain; Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
2. Parkinson, C., (1990): A report on a programme of K-Ar dating of selected metamorphic rocks from central Sulawesi, Indonesia, Report No.87, Geological Research in Southeast Asia, University of London
3. Parkinson, C.D., (1996): The petrology, structure and geologic history of the metamorphic rocks of Central Sulawesi, Indonesia, PhD thesis, University of London, London, UK.
| Resource Lainnya | ||||
|---|---|---|---|---|
| Nama | File | Tidak Ada Data |
||