post-image

100 Mahasiswa Teknik Geologi Unhas melaksanakan kegiatan Geologi Lapangan angkatan XLVI bertempat di Daccipong dan sekitarnya, Barru

Ratusan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (Unhas) saat ini sedang melaksanakan Kuliah Lapangan Geologi Regional Angkatan XLVI. Kegiatan yang menjadi puncak kurikulum akademik ini berpusat di wilayah Dacippong dan sekitarnya, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Kuliah lapangan ini dijadwalkan berlangsung intensif selama lebih dari satu bulan, terhitung sejak 28 Juni hingga 10 Agustus 2025, yang pelaksanaannya terbagi dalam dua gelombang.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai tahapan kerja geologi yang sistematis. Fokus utama mereka meliputi orientasi medan, studi geomorfologi, analisis struktur geologi, penyusunan stratigrafi regional, hingga pemetaan geologi permukaan secara berkelompok maupun individu. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kondisi geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi daerah penelitian, sekaligus menerapkan metode pengambilan data lapangan secara akurat.

Lebih lanjut, mahasiswa ditantang untuk menyusun rekonstruksi sejarah geologi berdasarkan data yang mereka kumpulkan. Hasil analisis ini nantinya dapat menjadi referensi penting untuk kajian potensi sumber daya energi, mineral, serta upaya mitigasi bencana geologi di wilayah tersebut.

Ketua Program Studi Teknik Geologi Unhas, Dr. Eng. Hendra Pachri, S.T., M.Eng., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan platform esensial bagi mahasiswa. "Kegiatan ini bukan hanya aplikasi teori di kelas, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan observasi, analisis, dan interpretasi data geologi secara langsung. Dacippong dipilih karena representasi geologinya yang kaya, memungkinkan mahasiswa mempelajari berbagai fenomena geologi dalam satu lokasi," jelasnya.

Dukungan administratif dan manajerial yang solid menjadi kunci kelancaran kegiatan ini. Hal ini ditegaskan oleh Dr. Muhammad Sulhuzair Burhanuddin, S.T., M.T., selaku Sekretaris Koordinator Geologi Lapangan.

"Kuliah Lapangan ini adalah mata kuliah payung atau capstone di departemen kami. Jadi, ini bukan sekadar praktik, melainkan puncak pembelajaran yang membentuk ketangguhan, kerja sama tim, dan profesionalisme," ujar Dr. Sulhuzair. Ia menambahkan, "Peran kami di jajaran koordinator adalah memastikan semua aspek manajerial dan administratif berjalan lancar agar mahasiswa dapat fokus penuh. Pada akhirnya, kami bertujuan membentuk geolog masa depan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan pemahaman geologi dan sosial yang kuat."

Penyelenggaraan Kuliah Lapangan Geologi ini menegaskan komitmen Departemen Teknik Geologi Unhas dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kemampuan aplikatif dan analisis yang kuat. Pengalaman langsung ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi para mahasiswa untuk menjadi geolog yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di berbagai sektor profesional.