Pemberdayaan Masyarakat Pulau Wisata Lakkang Melalui Desain Dan Pemanfaatan Bahan Limbah Menjadi Industri Kreatif

  • Nurul Nadjmi Departement of Architecture Hasanuddin University
Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, desain, pemanfaatan limbah, industri kreatif, Pulau Lakkang

Abstrak

Permasalahan lingkungan telah menjadi isu global (mendunia), setelah hampir semua elemen masyarakat menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan.              Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh menumpuknya limbah yang dihasilkan oleh manusia. Program  ini  antara  lain  dengan memanfaatkan peran warga dalam mengurangi dan memanfaatkan sampah yang ada di sekitarnya. Sampah anorganik yang         berasal    dari    aktivitas   rumah   tangga     bermacam-macam,   seperti sampah plastik, kaleng dan botol minuman, kertas, dan kain. Sampah anorganik yang berasal dari aktivitas rumah tangga dengan keterampilan khusus dapat disulap menjadi barang-barang yang bermanfaat dan dapat bernilai ekonomi, sehingga dapat menambah income bagi keluarga. Dalam kegiatan ini permasalahan-permasalahan yang  harus dijawab adalah: bagaimanakah cara mengumpulkan dan mengelola sampah anorganik yang berasal dari aktivitas rumah tangga?, bagaimanakah cara memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk meminimalisasi limbah anorganik dengan cara memanfaatkannya menjadi barang-barang kerajinan yang bernilai ekonomi? Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu dan remaja putri di lokasi kegiatan, yaitu di kampong wisata Pulau Lakkang, Kota Makassar. Materi pelatihan meliputi pengenalan terhadap limbah anorganik rumah tangga, memberi gambaran disain pengolahan dan pemanfaatan menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomi. Teknis pengelolaan dan pengolahan limbah anorganik rumah tangga  adalah dengan memilah-milahnya menjadi limbah kertas, kain, plastik dan logam (kaleng), kemudian  mengumpulkan  jenis  limbah  yang  dapat  dimanfaatkan  menjadi bahan baku kerajinan.  Dalam kegiatan ini, jenis limbah yang dimanfaatkan masih  terbatas  pada  limbah kain  bekas,  karton  bekas,  dan  aneka  plastik bekas kemasan. Kain dan karton bekas diolah menjadi tas pesta, limbah aneka plastik bekas kemasan diolah menjadi tempat  pensil,  tempat tissue dan pot kembang hias.

 

Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat; Desain dan Pemanfaatan Limbah; Industri Kreatif.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anonim. 1987, Buku Petunjuk Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Limbah Padat dan Cair Industri. Jakarta: Departemen Perindustrian
Moh. Soerjani, Rofiq Ahmad, dan Rozy Munir. 1987, Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta: Penerbit UI Press.
W.J.S. Poewardaminta, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Indonesia.
Diterbitkan
2020-06-30
Bagian
Community Empowerment through Technology Utilisation