Penyuluhan Penambangan Batugunung Kepada Pengusaha Tambang Batu Daerah Kamara – Bottolai Kecamatan Barru Kabupaten Barru
Geologi Daerah Barru
Abstrak
Kebutuhan akan bahan bangunan semakin terasa meningkat dan meluas sejalan dengan perkembangan kota dan daerah, di sisi lain kegiatan penambangan dapat mempengaruhi dan merusak lingkungan seperti yang terjadi di Sungai Barru, Sabangnaeri dan Bottolai, dimana bekas – bekas tambangnya dibiarkan tanpa reklamasi. Berdasarkan hal tersebut, tim dari Departemen Teknik Geologi Universitas Hasanuddin Makassar melakukan penyuluhan tentang penambangan batugunung kepada pengusaha tambang batu di daerah Kamara – Bottolai kabupaten Barru dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terutama kepada pengusaha tambang batu untuk meningkatkan pendapatan dan keselamatan lingkungan. Dari hasil peninjauan lapangan diperoleh beberapa bahan alternat yang lebih berkualitas dari pada yang dikelola sekarang ini (batuan ultrabasa) kepada masyarakat yaitu dasit, andesit – trakit, diorit dan batugamping, tersebar di beberaba tempat di Kabupaten Barru. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk : a. memberikan pengetahuan tentang kualitas batuan dan lokasi alternatif; b. Memberikan bimbingan teknis dan keselamatan kerja penambangan; c. Memberikan pamahaman masalah lingkungan dan dampak penambangan
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Kaharuddin, Hasanuddin, Sirajuddin, H., Junain, B., (2017). Studi Petrologi Dan Asosiasi Endapan Mineralnya Pada Kompleks Melange Ofiolitik Barru, Sulawesi Selatan, Prosiding XXVI PERHAPI 2017, Balikpapan.
Sukamto, (1982), Peta Geologi Lembar Pangkajene dan Bagian Barat Watampone, Sulawesi, P3G, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung.
Kaharuddin, Jaya., A., Hasanuddin, Junain, B., (b), (2017). Melange Ofiolitik Daerah Sabangnaeri, Barru, Sulawesi Selatan, Proceedings PIT IAGI Ke-46, HAGI-IAGI-IAPMI-IATMI, Joint Convention Malang.
Kaharuddin, Tonggiroh, A., Sirajuddin, H., (2014). Olistostrome Dan Obduksi Ofiolit Lasitae Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan, Proceedings PIT IAGI Ke-43, Jakarta. The 43st IAGI Annual Convention and Exhibition.
Shervais, J.W., (2001). Birth, Death and Resurrection: The Life Cycle of Suprasubduction Zone Ophioltes, Geochemistry, Geophysics, Geosystem, an Electronic Journal of the Earth Sciences, Volume 2, ISSN 1525-2027
Travis, R.B., (1955). Classification of Rocks, The Colorado School of Mines, Golden Colorado, USA, p. 1 – 12
Asri Jaya, (2016). Hasil Dating berdasarkan Kenampakan Mineral. (Komunikasi lisan).
Suhala, S., Arifin, M., (1997). Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Bandung
Sukandarrumidi, (2004). Bahan Galian Industri, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Soemarwoto, O., (1997). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.


