Sosialisasi Keselamatan Penyeberangan Wisata Pulau-Pulau Makassar

  • Firman Husain Universitas Hasanuddin
  • Juswan -
  • Taufiqur Rachman
  • Ashury -
  • Muhammad Zubair Muis Alie
  • Habibi Palippui
Kata Kunci: Transportation, Boats, Safety, Island Tours, Makassar

Abstrak

Meningkatnya jumlah wisatawan mengunjungi pulau-pulau yang ada di wilayah Kota Makassar merupakan sebuah hal yang menggembirakan khususnya bagi pelaku transportasi penyeberangan antar pulau-pulau. Disisi lain aspek keselamatan penyeberangan ini mesti harus menjadi perhatian bukan saja bagi wisatawan dan pelaku transportasi penyeberangan itu sendiri, akan tetapi pemerintah dan masyarakat umum juga harus turut memberi masukan. Saat ini jumlah pelaku angkutan penyeberangan wisata pulau khususnya yang beroperasi di Dermaga Panyua sekitar 25 perahu. Untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan bertransportasi penyeberangan laut ini maka sebuah kegiatan sosialisasi tentang aturan keselamatan dilakukan. Sosialisasi dilaksanakan secara langsung di dalam ruangan dengan menghadirkan para pelaku transportasi penyeberangan tersebut. Para peserta tersebut diberi materi tentang aturan keselamatan bertransportasi penyeberangan laut oleh tim sosialisasi dari Departemen Teknik Kelautan sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi. Karena kondisi pandemik yang masih berlangsung maka jumlah peserta yang hadir dalam ruangan dibatasi. Kegiatan sosisalisasi ini ditujukan kepada para pelaku transportasi penyeberangan ke pulau wisata atau dalam istilah lokalnya disebut “palimbang” atau orang yang menyeberangkan penumpang menuju pulau dengan menggunakan perahu motor. Sebelum dilakukan sosialisasi maka panitia memberikan pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan para peserta sosisalisasi yang berjumlah 15 orang. Postes juga diberikan setelah kegiatan sosialisasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sebagaimana kemampuan peserta menyerap materi sosialisasi. Dari hasil pretes terhadap beberapa pertanyaan yang diajukan hasilnya ada peningkatan pengetahuan sekitar 28,33 % dari materi yang diberikan. Di akhir kegiatan sosisalisasi ini para peserta diberikan life jacket sebagai salah satu alat keselamatan, dengan harapan para palimbang ini terus menggunaannya selama menjalankan kegiatan palimbang demi keselamatannya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

A.A. Ayu Diali Uthari Pramesti, I Ketut Kasta Arya Wijaya & Desak Gede Arini, (2021). Pengaturan Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran Di Indonesi, Jurnal Preferensi Hukum, Vol. 2, No. 2.
Andi Sitti Chairunnisa, dkk., (2021). Sosialisasi Standar dan Prosedur Keselamatan Pelayaran Wilayah Gugus Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar, Jurnal TEPAT
Diakses melalui https://makassarkota.go.id/geografis/
Hamdi, M. F., (2016). Kewenangan Pemerintah terhadap Keselamatan dan Keamanan Perairan Indonesia. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, Vol.11(1).
Kadarisman, M., (2017). Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Maritim dalam Menunjang Sistem Transportasi Laut. Jurnal Manajemen Transportasi Dan Logistik, Vol. 4(2)
Nurdin., (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Pulau Samalona, Makassar, JUMPA Volume 3 No.1
Peraturan Menteri (PM) No. 20 Tahun 2015 Tentang Standar Keselamatan
Peraturan Menteri (PM) No. 37 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.
Diterbitkan
2021-12-29
Bagian
Community Empowerment through Health Awareness in the New Normal