Aplikasi Sel Surya untuk Penerangan Warga di Pulau Balang Caddi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Abstrak
Pulau Balang Caddi merupakan salah satu pulau di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Secara administratif pulau ini merupakan Kelurahan Mattiro Bintang, Kec. Liukang Tuppabiring. Pulau ini merupakan daerah terpencil yang seringkali kurang mendapat perhatian. Krisis energi listrik yang dialami masyarakat daerah pulau ini perlu mendapat solusi dari kita para akademisi. Dengan pengabdian masyarakat ini, kami melakukan penerapan energi baru terbarukan Sel Surya untuk penerangan warga di Pulau Balang Caddi Kabupaten Pangkep. Aplikasi Sel Surya ini akan ditempatkan di rumah salah satu warga sebagai proyek percontohan penerapan energi baru terbarukan. Masyarakat juga akan memperoleh pelatihan tentang cara perawatan alat tersebut sehingga mayarakat dengan mandiri akan menjaga keberlangsungan program kedepannya. Sel Surya 100 wp dengan baterai 216 Wh dipasang untuk menghidupkan 2 buah lampu 7 watt, 2 buah lampu 9 watt, Kipas angin 30 watt dan TV 50 watt. Lampu dioperasikan dimalam hari selama 6 jam dengan total konsumsi daya 192 watt. Kipas angin dan TV dioperasikan sewaktu siang hari saja dengan memanfaatkan energi matahari langsung yang dikonversi dari arus DC sel surya ke arus AC menggunakan inverter 300 watt. Secara harian diperoleh manfaat berupa listrik gratis sebesar 300-400 watt per hari untuk memenuhi kebutuhan warga pulau Balang Caddi. Kegiatan ini dikatakan berhasil mengubah mitra warga pulau Balang Caddi. Hal ini terlihat dari hasil Pre-test dan Post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dari sangat tidak tahu 26,4% menjadi sangat tahu 83,3%, peningkatan keterampilan dari sangat tidak tahu 87,5% menjadi sangat tahu 94,6% dan peningkatan sikap dari sangat tidak tahu 20% menjadi sangat tahu 100%.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Bazilian, M.; Onyeji, I.; Liebreich, M.; MacGill, I.; Chase, J.; Shah, J.; Gielen, D.; Arent, D.; Landfear, D.; Zhengrong, S. (2013). Re-considering the economics of photovoltaic power Renewable Energy. 53:329–338.
Bonate, P.L., 2000. Analysis of pretest-posttest designs. Chapman and Hall/CRC.
Dzulfikar, D. and Broto, W., 2016, Optimalisasi pemanfaatan energi listrik tenaga surya skala rumah tangga. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 5, pp. SNF2016-ERE).
Iskandar, C.S. and Latief, N., 2018. Sistem Listrik Tenaga Surya disain, dan Operasion Instalasi Ikhtisar untuk Membangun Makassar Sulawesi Selatan Indonesia. Deepublish.
Kementrian Kelautan dan Perikanan, (2021). Jumlah Pulau. Terdapat pada laman https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4270-jumlah-pulau. Diakses pada tanggal 15 Juli 2022.
Kholiq I. (2015). Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan Untuk Mendukung Subtitusi BBM. Jurnal IPTEK. Vol.19 No. 2.
Mohd Yusri, M. ed., 2022. Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan:(Mikrohidro di Rumah Sumbul) (Vol. 1). umsu press.
Putranto, A. W., Abida, S. H., Sholeh, A. B., & Azfa, H. T. (2021, April). The potential of rice husk ash for silica synthesis as a semiconductor material for monocrystalline solar cell: a review. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 733, No. 1, p. 012029). IOP Publishing.
Rusminto Tjatur W. (2003). Solar Cell Sumber Energi masa Depan yang Ramah lingkungan. Berita Iptek. Jakarta.
Sariman, S., Agustina, S., Khori, M. and Bayusari, I., (2019). Analisa Efisiensi Pengaruh Parameter Cahaya Matahari Pada Fotovoltaik 100WP Jenis Polikristal, Monokristal dan Amorphous di Laboratorium Riset Teknologi Energi UNSRI Indralaya. Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), pp.363-368.
Subhan, M. (2020). Penentuan Efisiensi Sel Surya Merk Skytec Solar Model Sip-220 dengan Bantuan Software Logger Pro. GRAVITY EDU: Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika, 3(1), 14-17.


