Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir dengan Melibatkan Peran Serta Masyarakat di Pesisir Danau Tempe Kabupaten Wajo

  • Mukti Ali Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Sri Aliah Ekawati Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Ariuddin Akil Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Mimi Arifin Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Ihsan Ihsan Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Wiwik Wahidah Osman Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Yashinta K. Dewi Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Abdul Rachman Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Isfa Sastrawati Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Marly Valenti P Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Venny Veronica N Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Laode Muh. Asfan Mujahid Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Gafar Lakatupa Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Sri Wahyuni Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Jayanti Mandasari Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Suci Anugrah Yanti Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Dewa Sagita Alfadin N Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Muh. Fachrul Razy Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Masfirah Sriwulandari Departemen Perencanaan WIlayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Mitigation, Flood, Coastal, Wajo, Tempe Lake

Abstract

The coastal of Lake Tempe is located in Watallipue Village, Wajo Regency, which is one of the flood-prone residential areas. The flood disaster that occurred in the coastal area of Lake Tempe caused various problems to arise both from physical and non-physical aspects. Flooding in Watallipue Village occurs almost every year due to the overflow of Lake Tempe and surrounding rivers with heights ranging from 1m to 5m. Based on field observations, 100% of the coastal communities of Lake Tempe have been affected by floods. At the time of the flood, people living in a radius of 50-100m from the river bank were evacuated to a safe place because the flood reached a height of 5-6m. The purpose of this community service activity is to socialize flood disaster mitigation by involving community participation. The implementation method is in the form of community service. Data collection techniques are observation, documentation and interviews. The data analysis techniques are descriptive qualitative and spatial.  As a first step, interviews and questionnaires were distributed to 56 respondents to determine the level of understanding of flood mitigation. Initial interviews showed only 23 of the 56 communities knew of the efforts that could be made in mitigating the impact of flooding. In addition, there are only 12 people who know the importance of signs, evacuation routes and temporary evacuation sites. Based on these conditions, socialization was carried out in the form of FGDs related to the concept of disaster mitigation by involving the community. The form of implementation of this concept is that the community plays a role in determining evacuation routes during floods, determining evacuation points in the area around the residence and compiling efforts to reduce the risk of flooding in the coastal area of Lake Tempe. The community conveyed that they were active in discussions and had high hopes for the government's assistance in efforts to mitigate flood disasters on the shores of Lake Tempe.  The results of this activity show an increase in public understanding of flood mitigation. The post-test results showed that 56 respondents (100%) understood the efforts that can be made in reducing the impact of flood disasters and the importance of providing signs, evacuation routes and temporary evacuation sites.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Cetakan pertama. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Azzam, Andi Muhammad. 2021. Mitigasi Bencana Banjir dan Genangan Dalam Kawasan Perkembangan Permukiman di Kelurahan Berua Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin
Hermon, D. 2012. Mitigasi Bencana Hidrometeologi Banjir, Longsor, Ekologi, Degradasi Lahan, Putting Beliung, Kekeringan. Padang: UNP PRES.
Irwan. 2018. Arahan Pemanfaatan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Banjir Di Kota Bima Kecamatan Rasanae Timur. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
LIPI – UNESCO/ISDR. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Maryani, Enok. 2008. Model Sosialisasi Mitigasi Pada Masyarakat Daerah Rawan Bencana di Jawa Barat. Bandung: Penelitian Hibah Dikti.
Nia Ambarwati. 2019. Pengaruh Pelatihan Kebencanaan Terhadap Pengetahuan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.
Nurjanah, 2011. Manajemen Bencana. Bandung: Alfabeta.
Parandangi, Afbiantir M. Lopa, Rita Tahir. Bakri, Bambang. 2020. “Penanganan Banjir pada Danau Tempe dengan Kolam Regulasi pada Inflow. Jurnal Penelitian Enjiniring (JPE) Vol. 24.
Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wajo. Tahun 2012
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 7 Tahun 2015. Rambu dan Papan Informasi Bencana.
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2014. Pedoman Mitigasi Bencana Alam Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Prawesthi. A., D. 2013. Optimalisasi Potensi Lokal di Kawasan Rawan Banjir dalam Perencanaan Tempat Evakuasi Sementara (TES). Simposium Nasional RAPI XII Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putra. Muh. Alief. 2017. Pemetaan Kawasan Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Menentukan Titik Dan Rute Evakuasi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Rahmania. 2021. Analisis Penyebab Bencana Alam Banjir yang Ada di Wilayah Indonesia. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Razikin, P., Kumalawati, R., & Arisanty, D. 2017. Strategi Penanggulangan Bencana Banjir Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 4(1).
Santoso, Dian Hudawan. 2019. Penanggulangan Bencana banjir Berdasarkan Tingkat Kerentanan dengan Metode Ecodrainage Pada Ekosistem Karst di Dukuh Tungu, Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Jurnal Geografi 16(1)
Sebastian, Legal. 2008. Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. 8(2), 162-169. Palembang: Universitas Palembang.
Published
2023-06-30
How to Cite
Ali, M., Ekawati, S., Akil, A., Arifin, M., Ihsan, I., Osman, W., Dewi, Y., Rachman, A., Sastrawati, I., P, M., N, V., Mujahid, L., Lakatupa, G., Wahyuni, S., Mandasari, J., Yanti, S., Alfadin N, D., Razy, M., & Sriwulandari, M. (2023). Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir dengan Melibatkan Peran Serta Masyarakat di Pesisir Danau Tempe Kabupaten Wajo. JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 6(1), 107-120. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v6i1.294
Section
Technology Awareness for Tackling Community Issues