Perencanaan Lingkungan dan Rumah Tanggap Bencana di Pulau Sapuli Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan

  • Ria Wikantari Universitas Hasanuddin
  • Rahmi Amin Ishak
  • Imriyanti -
  • Abd. Mufti Radja
Keywords: Lingkungan, Rumah Tinggal, Tanggap Bencana, Pulau Kecil

Abstract

Pulau Sapuli merupakan salah satu pulau kecil di lepas pantai Kabupaten Pangkajene Kepulauan, memiliki luas 2,24 Ha yang dihuni oleh 125 kepala keluarga dan berkepadatan populasi 213 jiwa/Ha. Pulau ini telah mengalami abrasi yang signifikan terutama pada sisi bagian Barat dan Utara pulau. Umumnya bangunan rumah di Pulau Sapuli berupa rumah panggung, sebagai ciri arsitektur tradisional yang memiliki bentuk adaptif terhadap bencana alam. Permasalahan yang terjadi di wilayah pulau Sapuli adalah pertumbuhan permukiman yang tidak terkendali dan rumah penduduk yang umumnya tidak siaga bencana dari segi pengembangan hunian (ruang rumah), struktur dan konstruksi rumah serta material rumah. Tujuan artikel kajian pengabdian ini adalah pemberian informasi berupa sosialisasi lingkungan dan rumah yang tanggap bencana, mencakup; aspek tata lingkungan dan bangunan rumah tinggal. Kajian ini merupakan tahapan yang dilaksanakan berdasarkan hasil-hasil dari identifikasi fisik dan non fisik wilayah, terkait kearifan lokal setempat dan pendekatan pada masyarakat yang disesuaikan dengan analisis yang dilakukan, sehingga dapat dihasilkan prioritas terhadap kebutuhan akan lingkungan dan rumah yang tanggap bencana. Implementasi kajian pengabdian ini dilaksanakan oleh Departemen Arsitektur Unhas dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan dan rumah tanggap bencana sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan pulau kecil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bengen, D. G. & Tahir, A. (2012). Policy Review: Opportunities for Enhancing Community Resilience and Climate Change Adaptation in Indonesia. Indonesia Marine & Climate Support (IMACS) Project, Coastal Resourve Center supported by USAID.
Biro Pusat Statistik. (2015). Data Statistik Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Propinsi Sulawesi Selatan.
Dahuri, R. dkk. (1996). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Diposaptono, S. (2014). Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP-3K)/Rencana tat Ruang Berbasis Mitigasi Bencana. Materi Paparan Direktur Tata Ruang Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan. Yogya-karta, 25 September.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.59/ Kepmen-KP/2014. (2014). Rencana Pengelolaan dan Zonasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang dan Laut Sekitarnya di Propinsi Sulawesi Selatan 2014-2034.
Nasiah & Suprapta. (2010). Zonasi rawan bencana marin di pantai Barat Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Geografi, Departemen Geografi FMIPA-UI, Vol.3 No.1 Januari 2010, hal. 29-36.
Pemerintah Kabupaten Pangkep. (2012). Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP).
Pemerintah Kabupaten Pangkep. (2012). Gambaran Umum Potensi Wilayah Kabupaten Pangkep.
UU No. 27. 2007. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
UU No.01. 2014. Perubahan atas UU No.27/2017 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Published
2018-12-28
How to Cite
Wikantari, R., Ishak, R., -, I., & Radja, A. (2018). Perencanaan Lingkungan dan Rumah Tanggap Bencana di Pulau Sapuli Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 1(2), 117-126. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v1i2.30
Section
Improving Quality of Life within Society