Konsep Pemberdayaan Masyarakat pada Penerapan Konstruksi Bangunan Pengolahan Batu Bata (Desa Kalase’rena Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa)

  • Imriyanti - Universitas Hasanuddin
  • Victor S.
  • Nasruddin -
  • Pratiwi M.
  • Hartawan -
  • Rasmi M.
  • Fitra AR.
Kata Kunci: Bantilan, Bangunan, Konstruksi, Masyarakat, Pemberdayaan

Abstrak

Batu-bata merupakan jenis bahan bangunan yang difungsikan sebagai dinding. Pengolahan batu-bata memerlukan lahan: tempat menyimpan materialnya, mengolah, mencetak, menjemur, membakar, menyimpan batu-bata yang telah dibakar dan siap dipasarkan. Tata letak pengolahan batu-bata tidak tertata dan kondisi tempat pengolahan batu bata (Bantilan) sangat standar yang menggunakan konstruksi seadanya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya perencanaan sistem konstruksi bangunan pengolahan batu-bata untuk menunjang perekonomian masyarakatnya. Tahapan pemberdayaan masyarakat ini melibatkan langsung masyarakat dalam menghimpun informasi: identifikasi wilayah, kebutuhan, kebiasaan dan aktifitasnya. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat sebelum penerapan konstruksi Bantilan 62% sering mengalami kerusakan akibat angin kencang dan kerusakan material. Tingkat pemberdayaan masyarakat 75% akan ikut dalam proses penerapan konsep konstruksi Bantilan. Tingkat kepuasan masyarakat 82% memberikan rasa nyaman dan aman dalam memproduksi batu-bata. Kepuasan masyarakat terhadap konsep konstruksi bangunan pengolahan batu-bata yaitu lebih efisien dan efektif serta meningkatkan perekonomian masyarakat pengolah batu bata di desa Kalase’rena.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Darmawan Denase, (2015). The Gowa Center. (Produksi Batu Bata Kabupaten Gowa). Makassar.
Departemen Pendidikan Nasional, (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Erick Y., (2021). Konstruksi Bangunan. Jakarta.
Gowa Dalam Angka, (2021). Data-Data Kependudukan Kabupaten Gowa. BPS Kabupaten Gowa.
Imriyanti, (2020). Akulturasi Arsitektur Tradisional Makassar Berbasis Rumah Prosuktif sebagai Model Pengembangan Hunian Humanis. Disertasi. Universitas Hasanuddin.
Novotest, id., (2021. Produksi Batu Bata Merah. Surabaya.
Ndraha, (2010). Pembangunan Masyarakat Perdesaan dan Kota. Bandung.
Rapoport, (2012). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemenuhan Tempat Tinggalnya. Surabaya.
Safana, Cut. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penangan Kawasan Permukiman Kumuh Di Kodya Palembang. Kajian Strategi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pekerjaan Umum. Edisi Maret, ISSN 0854-2821. Jakarta: Pusat Analisis Pengembangan Pembangunan Pekerjaan Umum. Departemen Pekerjaan Umum. 2010.24-31.
Suhendra, Elvira Handayani, & Mirza Revita, (2015). Karakteristik Fisik Batu Bata Merah dan Kaitannya Dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari, Jambi, Vol. 15 No. 4 Tahun 2015.
Susanta, (2017). Pengolahan Bata Merah. Surabaya.
Diterbitkan
2022-12-29
Bagian
Enhancing Community Life through Unity and Strength