Socialization of Boat Hull Measurement Using Total Station to Traditional Boatbuilding Group in Tanah Beru, Bulukumba Regency
Abstrak
Pembangunan kapal di sentra pembangunan kapal rakyat Tanah Beru kabupaten Bulukumba terus berjalan untuk memenuhi pesanan domestik maupun manca negara. Setelah pembangunan, para pengrajin tidak melakukan pengukuran ulang lambung sehingga karakteristik kapal yang terbangunan tidak terdokumentasi dengan baik. Hal ini bisa jadi diakibatkan belum difahami dengan baik betapa pentingnya pengukuran tersebut. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kepada pengrajin cara pengukuran lambung kapal yang mudah dengan menggunakan alat total station. Ukuran utama kapal yang dijadikan obyek sosialisasi adalah panjang geladak, lebar dan tinggi masing-masing sebesar 37,75, 10,15 dan 3,85 m. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pre-test dan post-test dalam bentuk kuesioner untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program yang dilaksanakan. Dari enam peserta sosialisasi, ada dua orang yang telah memahami keenam definisi ukuran utama kapal yang diberikan yaitu jarak antar garis tegak (LBP), panjang garis air (L1), sarat kapal (T), panjang geladak (L2), lebar garis air (BWL) dan lebar keseluruhan (B). Sementara peserta lainnya belum memahaminya secara keseluruhan, bahkan ada satu orang yang tidak memahami semua definisi ukuran utama kapal yang ada di kuesioner. Setelah pelaksanaan sosialisasi, sebagian besar sudah memahami definisi ukuran utama kapal tersebut. Hanya dua orang yang belum menjawab dengan benar satu definisi ukuran utama kapal (LBP). Hasil pengukuran menunjukkan ukuran lebar dan tinggi kapal yang terbangun masing-masing sebesar 10,38 m dan 4,00 m, ukuran tersebut masing-masing lebih besar 0,20 dan 0,15 m dari ukuran yang direncanakan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
D. Paroka, (2018). Karakteristik Geometri dan Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Kapal Ferry Ro-Ro Indonesia. Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan, vol. 15, no. 1, pp. 1-8, Feb. https://doi.org/10.14710/kpl.v15i1.17272.
Hasan, H., Muhammad, A.H., Rahimuddin, Sitepu, A.H., Zulkifli, Bahauddin, Setiawan, A. dan Sabaruddin, (2020). Pengembangan UKM Online bagi Para Pengrajin Kapal Kayu di Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Bulukumba. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat), vol. 3, no. 1, hh. 118-126.
Jamiin, M.A. dan Julianto, E., (2021). Disain Alat Ukur Elektronik Koordinat Rencana Garis Lambung Kapal. Engineering and Science, vol. 7, no. 1, hh. 91-98.
Mahfud, M, Julianto, E., Abu Jami’in, M., (2010). Analisis Bentuk dan Ukuran Utama Kapal Tradisional Berbasis Data Pengukuran Koordinat Kontrol Point. Jurnal Perkapalan, vol. 8, no. 2, hh. 95-105.
Nelwan, E.Ch., Pamikiran, R.D.Ch. dan Pangalila, F.P.T., (2017). Studi Perbandingan Hasil Penggambaran Lambung Kapal dengan Menggunakan Metode Pantograph dan Fotografi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, vol. 2, no. 5, hh. 200-204.
Niebylski, J., (1999). Otimisation Of The Collection Of Geometrical Data in Shipbuilding. Transactions on the Built Environment, vol. 42, doi: 10.2495/MT990071.
Palkin, P.O. dan Kuzin, A.A., (2020). ‘Using High Accuracy Geodetic Measurements to Fix the Main Bases of the Ship in Shipbuilding and Ship-Repairing’, Journal of Physics: Conference Series, 1728 (2021) 012015, doi:10.1088/1742-6596/1728/1/012015.
Stepien, G., Tomczak, A., Loosaar, M. dan Ziebka, T., (2020). ‘Dimensioning Method of Floating Offshore Objects by Means of Quasi-Similarity Transformation with Reduced Tolerance Errors’. Sensors, 20, 6497; doi:10.3390/s20226497.
Sudjasta, B., Suranto, P.J. , Putra, C.E.S., (2018). ‘Analisis Pengukuran Ulang Tonage Kapal Penangkap Ikan dengan Panjang Kurang dari 24 Meter’, Bina Teknika, vol. 14, no. 1, hh. 79-85.
Sunardi, Baidowi, A. , Sulkhani, E. Y., (2019). ‘Perhitungan GT Kapal Ikan Berdasarkan Peraturan di Indonesia dan Pemodelan Kapal dengan Dibantu Komputer (Studi Kasus Kapal Ikan Muncar dan Prigi)’, Marine Fisheries 10(2): 141-152.
