Alih Teknologi Pembuatan Lunas Baja Bagi Pengrajin Kapal Kayu Tradisonal di Kelurahan Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar

  • Ganding Sitepu Faculty of Engineering, Hasanuddin University
  • M.R. Firmansyah
  • Misliah -
  • W. Djafar
  • Rosmani -
  • Suandar Baso
  • Akbar Asis
  • A. Rahmat Darwis
Kata Kunci: Lunas, Baja, Konstruksi, Kapal kayu, Pengrajin

Abstrak

Sulawesi Selatan dikenal sebagai tempat pembuatan kapal kayu. Persoalan utama yang dihadapi pengrajin adalah kelangkaan kayu. Solusinya, diusulkan penggunaan baja sebagai lunas kapal kayu. Bekerja sama dengan kelompok pengrajin kapal kayu “Patorani” di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, diadakan kegiatan alih teknologi pembuatan baja sebagai lunas kapal kayu. Tujuan utamanya adalah diterimanya baja sebagai bahan lunas kapal kayu, sehingga kelangkaan kayu dapat disubstitusi dengan baja. Hasilnya, pengrajin meyakini lunas kapal kayu dapat diganti dengan baja. Substitusi bahan kayu lunas kapal dengan bahan baja didasarkan pada teori kekuatan struktur. Capaian kegiatan dievaluasi dengan mengidentifikasi persepsi para pengrajin dan pandangan pengrajin. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum kegiatan, 90% pengrajin tidak pernah dengar dan tidak yakin lunas kapal dapat dibuat dari baja, setelah kegiatan berupa sosialisasi dan peragaan pembuatan, ternyata hanya satu dari 15 partispan yang masih meragukan lunas kapal dibuat dari baja. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pengrajin siap menerapkan teknologi inovatif penggantian lunas kayu dengan bahan baja.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

BKI., (1992). Pedoman Pembangunan Kapal Layar Motor (KLM). Biro Klasifikasi Indonesia. Jakarta.
BKI., (1996). Peraturan Kapal Kayu. Biro Klasifikasi Indonesia. Jakarta.
BKI., (2014). Vol V Rules for Materials. Biro Klasifikasi Indonesia. Jakarta.
BKI., (2016). Peraturan Konstruksi Lambung Kapal Domestik. Volume II. Biro Klasifikasi Indonesia. Jakarta.
Bochary L., Sitepu G., Asri S., Firmansyah M. R., (2019). A study for the application of steel frames on a traditional wooden fishing boat, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Vol. 676 (2019) 012016 doi: 10.1088/1757- 899X/676/1/012016.
Bochary L., Firmansyah M. R., Asri S., Sitepu G., Alwi M. R., Djafar W., (2019). The techniques for the construction of steel frames on a traditional wooden fishing boat in South Sulawesi, Proceedings of the International Conference on Civil and Environmental Engineering (ICCEE 2019), Bali.
Bochary L., Firmansyah M. R., Asri S., Sitepu G., Djafar W., Zulkifli, Djalante A. H., Arfah M., (2019)., Cost comparison for the installation of steel frames vs wooden frames on a traditional wooden fishing boat in South Sulawesi, Proceeding for the 3nd International Conference on Science and Engineering 2019 (EICSE2019), Makassar.
BSN., (2013). Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu. Badan Standart Nasional. Jakarta Gerr,dave. 2000. Boat Strenght for Builders, Designers, and Owners. International Marine. Camden.
Fadilla, Nurul dan G. Sitepu., (2021). Alternative Study of Steel as a Substitute for Wooden Ship Keel. Proceeding: International Conference on Marine Research and Technology.
Hunggurami, Elia, Sudiyo Utomo, Beddy Y., Messakh., (2016). Identifikasi Kuat Acuan Jenis Kayu Yang Diperdagangkan di Kota Kupang Berdasarkan SNI 7973:2013. Undana. Kupang.
Karim, Abdul Azis , Mabsyur H., A. Haris Muhammad., (2011). Kajian Dimensi dan Model Sambungan Konstruksi Kapal Kayu Produksi Galangan Rakyat di Kabupaten Bulukumba. UNHAS. Makassar Jurusan Perkapalan UNHAS. Laporan Penelitian. UNHAS. Makassar.
Larengi, Farid., (2012). Alternatif Penggunaan Gading Baja pada Pembangunan Kapal Kayu (30GT). Skripsi. Fakultas Teknik UNHAS. Makassar.
Diterbitkan
2022-12-29
Bagian
Enhancing Community Life through Unity and Strength