Desiminasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Bagi Pengrajin Perahu Nelayan Fiberglass Dusun Pattontongan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto

  • Syamsul Asri Teknik Perkapalan
  • Farianto Fachruddin
  • M.Risal Firmansyah
  • Wahyuddin Mustafa
  • Zulkifli Yusuf
  • Lukman Bochary
  • Fadhil Riski Clausthaldi
  • Muhammad Akbar Azis
Kata Kunci: Desiminisasi, Fiberglass, K3, Pebudidaya, Rumput Laut

Abstrak

Kecamatan Binamu merupakan penghasil terbesar rumput laut Kabupaten Jeneponto (14% dari total produksi rumput laut). Kecamatan ini merupakan salah satu dari tujuh kecamatan di Kabupaten Jeneponto sebagai penghasil rumput laut. Perahu kecil merupakan sarana operasional budidaya rumput laut sering mengalami kerusakan lambung akibat pendaratan. Perahu ini umumnya terbuat dari material kayu atau fiberglass. “Cahaya Laut  sebagai salah satu kelompok nelayan-pembudidaya rumput laut di Kecamatan Binamu dusun  Pattontongan  beranggotakan sepuluh orang. Kelompok ini sudah lima tahun menjadi binaan dari dosen Program Studi Teknik Perkapalan. Salah satu kompetensinya adalah keterampilan sebagai pengrajin fiberglass dalam perbaikan dan pembuatan perahu nelayan. Dalam proses pembangunan dan perbaikan perahunya mereka belum menerapkan tata cara kerja aman dan sehat sesuai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan  memberikan pemahaman tentang pentingnya aspek  K3, kemudian menerapkan tindakan tindakan pencegahan terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan kecelakaan dan masalah kesehatan kerja pada lingkungan kerja mereka. Hasil wawancara awal, menunjukkan fakta bahwa sering terjadi kecelakaan kerja  berakibat pada cedera ringan dan berat. Sebab itu, penting dilakukan desiminasi tentang K3 bagi pengrajin (pebudidaya rumput) perahu fiberglass di Dusun Patotontongan Kecamatan Binamu. Hasil kegiatan  desiminasi ini menunjukkan bahwa semua pengrajin telah paham akan pentingnya aspek K3 dalam pekerjaan perbaikan dan pembuatan perahu fiberglass. Hasil analisis kuantitatif pre test dan post test menunjukkan peningkatan pemahaman mitra terhadap kegiatan penyuluhan sebesar 70%. Hal ini mengindikasikan keberhasilan kegiatan dan telah memenuhi tujuan yang ditetapkan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anmarkud, T., Danielsson, P., and Gudmundsson, A., (2010). Guide to Simple Repairs of FRP Boats in Tropical Climate. FAO. Roma, Italy.
Campbell, F. C. (2010). Structural Composite Materials, ASM International. ISBN-10: 0-61503-037-9.
Farianto, F., Asri, S., Firmansyah, M. R., Mustafa, W., Yusuf, Z., Bochary, L., Idrus, M., Djalante, A. H., Clausthaldi, F. R., (2021). Penggunaan Kobalt-Aerosil Komponen Fiberglass Pada Pelapisan Lambung Perahu Nelayan Rumput Laut Dusun Pattontongan Jeneponto. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat), Vol.4- No.2, pp. 226-239
Greene, E., (1999). Marine Composites, 2nd Edition. Eric Greene and Associates. Annapolis. MD, ISBN 0-9673692-0-7.
Handari, S. R. T., dan Qolbi, M. S., (2021). Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Ketinggian di PT. X Tahun 2019, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol.17 No.1, E.ISSN: 2549-6883
ILO, (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Sarana Produktifitas Kerja: Keberlanjutan Melalui Perusahaan Kompetitif dan Bertanggung Jawab (SCORE). Modul 5, International Labour Office. – Jakarta.
Jhon Mc Veagh, et al. (2010). Training Manual on the Construction of FRP Beach Landing Boats, FAO. Rome. Italy.
Kusumawardani, C. D., et al. (2017). Identifikasi Bahaya Pembuatan Kapal Fiber Glass Menggunakan Metode Job Safety Analysis, Proceeding 2nd Conference on Safety Engineering and Its Application. ISSN No.2581–1770, Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja – PPNS, Surabaya.
Latief, P.V (2018). Iskandar, B.H, Purwangka, F., (2018). Identifikasi Keselamatan Kerja pada Proses Pembuatan Perahu Fiberglass, Jurnal ALBACORE, Volume II, No 1, Februari 2018, ISSN 2549-1326.
Mallick, P. K., (2008). Fiber-reinforced Composites Materials, Manufacturing, And
Design, CRC Press.
Mustafa, W., Asri, S., Fachruddin, F. L., Firmansyah, M. R., Alie, M. Z. M., dan Husain, F., (2018). Pelatihan Perbaikan Perahu Kecil Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) Untuk Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Bantaeng, Jurnal Tepat (Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat), Vol.1- No.1.
Mustafa, W. (2020). Perbaikan Sistem Daya Apung Perahu Fiberglass Guna Meningkatkan Keselamatan Operasi Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Jeneponto, Jurnal TEPAT, Nomor 1, Volume 3, hal. 127-132.
Diterbitkan
2024-06-28
Bagian
Community Development