Pelatihan Pemetaan Topografi Menggunakan Waterpas dan Teodolit bagi Siswa SMK Budi Bangsa Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan

Abstrak

Dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, pemerintah melakukan intervensi melalui Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Pada proses kegiatan Uji Kompetensi Keahlian bagi siswa SMK Budi Bangsa di bulan Maret 2018, diketahui bahwa umumnya peserta masih belum menguasai materi yang akan diujikan, berupa penggunaan peralatan pemetaan topografi. Besar kemungkinan hal tersebut diakibatkan karena belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di SMK Budi Bangsa. Untuk itu diperlukan pelatihan penggunaan peralatan pemetaan topografi agar siswa SMK Budi Bangsa akan lebih siap menghadapi ujian serupa pada tahun berikutnya. Pelatihan pemetaan topografi dengan menggunakan alat waterpas dan teodolit bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai dengan panduan penggunaan peralatan dan mengacu kepada Lembar Penilaian Ujian Praktik Kejuruan Kode 1556. Metode yang digunakan berupa pemaparan teori tentang pemetaan topografi secara umum dan penggunaan waterpas dan teodolit secara khusus, serta praktik penggunaan alat waterpas dan teodolit, pengukuran dan pengolahan data, hingga pembuatan peta topografi. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 27 siswa yang terdiri dari 14 siswa kelas X, 3 siswa kelas XI, dan 10 siswa kelas XII. Dari hanya 7,4% dari jumlah peserta yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dua tahapan awal sesuai acuan sebelum pelatihan, mengalami pencapaian berupa peningkatan hingga seluruh peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai semua tahapan acuan yang direncanakan.