Penerangan Tambak Ikan dengan Panel Surya untuk Kemandirian Energi di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

  • Azwar Hayat Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Nasruddin Salam
  • Rustan Tarakka
  • Ahmad Yusran Aminy
  • Andi Erwin Eka Putra
  • Luther Sule
  • Hairul Arsyad
  • Novriany Amaliyah
  • Rudi .
Kata Kunci: Sel Surya, Turungan Bontojai, Tambak, Energi Terbarukan, Listrik

Abstrak

Kampung Turungan Bontojai merupakan salah satu daerah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petambak ikan atau petambak udang. Secara administratif daerah ini merupakan Kelurahan Sibatua Kecamatan Pangkajene. Kampung ini merupakan daerah dekat dengan laut yang infrastrukturnya kurang mendapat perhatian terutama jaringan listrik. Krisis energi listrik yang dialami masyarakat daerah kampung ini perlu mendapat solusi. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, telah direncanakan dan diaplikasikan energi baru terbarukan sel surya untuk penerangan tambak warga di Kampung Turungan Bontojai. Aplikasi penerangan dengan panel surya yang akan ditempatkan di tambak salah satu warga sebagai proyek percontohan penerapan energi baru terbarukan. Masyarakat juga memperoleh pelatihan tentang cara perawatan alat tersebut sehingga mayarakat dengan mandiri akan menjaga keberlangsungan program ke depannya. Sel Surya 100 wp dengan baterai 432 Wh dipasang untuk menghidupkan 4 buah lampu 7 watt dengan tambahan inverter DC ke AC yang mampu digunakan untuk menghidupkan peralatan elektronik lainnya. Lampu dioperasikan di malam hari selama 12 jam dengan total konsumsi daya 336 watt per hari. Alat elektronik dioperasikan sewaktu siang hari dengan memanfaatkan energi matahari langsung yang dikonversi dari arus DC sel surya ke arus AC menggunakan inverter 300 watt. Secara harian diperoleh manfaat berupa listrik gratis sebesar 400 watt per hari untuk memenuhi kebutuhan tambak warga kampung Turungan Bontojai. Kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pemahaman warga yang terlihat dari hasil pengolahan data dengan SPSS pada Pre-test dan Post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman dengan nilai Mean 5,35 (pre-test) menjadi 14,55 (post-test). Keberhasilan kegiatan diukur dengan kuesioner kepuasan peserta terhadap kegiatan pengabdian yang dilakukan dan menunjukkan hasil 90% puas terhadap pelaksanaan kegiatan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Turungan Bontojai Village is one of the areas in Pangkajene and Kepulauan Regency (Pangkep) where the majority of the people work as fish farmers or shrimp farmers. Administratively, this area is Sibatua Village, Pangkajene District. This village is an area close to the sea where infrastructure does not receive much attention, especially the electricity network. The electrical energy crisis experienced by the people of this village area needs a solution. In this community service activity, renewable energy from solar cells have been planned and applied to light the residents' ponds in Turungan Bontojaidengan Village. Lighting application with solar panels that will be placed in one of the residents' ponds as a pilot project for the application of the renewable energy. The community also received training on how to care for the equipment so that the community could independently maintain the sustainability of the program in the future. A 100 wp solar cell with a 432 Wh battery is installed to power 4 unit 7 watt light bulb with an additional DC to AC inverter which can be used to power other electronic equipment. The lights are operated at night for 12 hours with a total power consumption of 336 watts per day. Electronic devices are operated during the day by utilizing direct solar energy which is converted from DC current from solar cells to AC current using a 300 watt inverter. On a daily basis, benefits are obtained in the form of free electricity of 400 watts per day to meet the pond needs of the residents of Turungan Bontojai village. This activity has succeeded in increasing citizens' understanding as seen from the results of data processing with SPSS in the Pre-test and Post-test which shows an increase in understanding with a Mean value of 5.35 (pre-test) to 14.55 (post-test). The success of the activity was measured by a questionnaire on participant satisfaction with the community service activities carried out and the results showed that 90% were satisfied with the implementation of the activity.
Diterbitkan
2023-12-28
Bagian
Let us Collaborate for Community Issues