Sosialisasi Aksesibilitas dan Konektivitas Stasiun Kereta Api di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan

  • Marly Valenti Patandianan Universitas Hasanuddin
  • Ihsan .
  • Abdul Rachman Rasyid
  • Isfa Sastrawati
  • Laode Muh. Asfan Mujahid
  • Suci Anugrah Yanti
  • Angelia Khairunnisa
  • Agil Parwan
Kata Kunci: Aksesibilitas, Konektivitas, Sosialisasi, Stasiun Kereta Api, Tanete Rilau

Abstrak

Stasiun kereta api selain berfungsi sebagai tempat bongkar-muat barang, naik-turun penumpang, juga berperan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Agar fungsi stasiun kereta api dapat berjalan dengan baik, perlu upaya peningkatan kontribusi stasiun kepada masyarakat melalui peningkatan layanan kereta api. Salah satu elemen penting yang berkaitan dengan layanan moda transportasi kereta api adalah aksesibilitas dan konektivitas. Kegiatan LBE Pengabdian Kolaborasi berupa kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait aksesibilitas dan konektivitas Stasiun Kereta Api Tanete Rilau (SKA-TR), di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan berkolaborasi dengan Kelurahan Laloang di Kec. Tanete Rilau. Peserta sosialisasi dikhususkan bagi kaum perempuan sebanyak 23 orang yang bertempat tinggal di Kelurahan Laloang dengan mata pencaharian yang beragam. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat LBE kolaborasi didahului dengan melakukan survei kondisi eksisting SKA-TR. Kegiatan sosialisasi diawali dengan melakukan pre-test kepada peserta berkaitan dengan kondisi eksisting SKA-TR dan bagaimana aksesibilitas dan konektifitas SKA-TR. Selanjutnya paparan Narasumber tentang kondisi eksisting SKA-TR melalui penyajian foto-foto hasil survey kondisi eksisting SKA-TR, pemaparan materi aksesibilitas dan konektivitas, diskusi, dan diakhiri dengan post-test. Hasil test menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan peserta terkait kondisi eksisting SKA-TR meningkat 84.6% dan pemahaman tentang aksesibilitas dan konektivitas SKA-TR meningkat hingga 102%. Kegiatan LBE Pengabdian Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi yang akurat bagi masyarakat khususnya kaum perempuan di Kecamatan Tanete Rilau terkait dengan aksesibilitas dan konektivitas Stasiun Kereta Api Tanete Rilau. Kejelasan informasi dari Narasumber yang kompeten diharapkan dapat membuat masyarakat terutama kaum perempuan tertarik untuk menggunakan moda transportasi kereta api. Kejelasan aksesibilitas dan konektivitas stasiun kereta api Tanete Rilau secara tidak langsung berpotensi mempengaruhi kenyaman pengguna kereta api.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, 2021. Pentingnya Integrasi Moda dalam Sistem Transportasi Jabodetabek. Terdapat pada laman https://bptj.dephub.go.id/post/read/ pentingnya-integrasi-moda-dalam-sistem-transportasi-jabodetabek. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2023.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (2020). Pembangunan Jalur KA Makassar – Parepare.
Fatimah, S. N., (2018). Pemadu Transportasi Kereta Api, Jalan Dan Laut Dalam Menunjang Pariwisata Pulau Di Pangkep. Thesis. Program Studi Teknik Perencanaan Prasarana, Program Pascasarjana Unhas.
Firman, A. V., (2017). Program pelaksanaan sosialisasi edukasi tentang kereta api kepada masyarakat umum dan anak usia dini di Wilayah DAOP VII Madiun dan DAOP VIII Surabaya. Diploma thesis, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Malang.
Georg, I., Blaschke, T., & Taubenböck, H. (2016). A Global Inventory of Urban Corridors Based on Perceptions and Night-Time Light Imagery. ISPRS International Journal of Geo-Information, 5(233), 217–258. https://doi.org/10.3390/ijgi5120233.
Goel, R., & Tiwari, G. (2016). Access–egress and other travel characteristics of metro users in Delhi and its satellite cities. IATSS Research, 39 (2), 164–172. https://doi.org/ 10.1016/ j.iatssr.2015.10.001. Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru, (2020). Kecamatan Tanete Rilau dalam Angka.
Litman , T., 2018. Toward More Comprehensive Evaluation of Traffic Risks and Safety Strategies. Research in Transportation Business and Management. (https://doi.org/10.1016 /j.rtbm.2019.01.003).
Maruf , M. C. (2020). Stasiun Kereta Api Tipe B di Kota Makassar: The Accessibility and Interconnection Approach. Seminar Ilmiah Arsitektur (SIAR), 345-350. ISSN: 2721-8686.
Mursalim. (2018). Pengukuran Aksesibilitas Kecamatan di Wilayah Pemerintah Kota Surabaya. Thesis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Pelawi, Adjrina Fildzah, Rahayu, Paramita, dan Mukaramah, Hakimatul, 2023. Kajian Aksesibilitas dan Konektivitas Stasiun Transit KRL Manggarai dan Depok terhadap Jalur KRL Regional Jakarta-Depok. Desa-Kota, Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, Vol 5 (1), 2023: 1-14. E-ISSN: 2656-5528. http://jurnal.uns.ac.id/jdk.
Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017 Perubahan atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Peraturan Menko Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas.
Santosa, L. W., (2022). Mengulik perkeretaapian di Sulawesi Selatan. Terdapat pada laman https://www.antaranews.com/berita/3297507/mengulik-perkeretaapian-di-sulawesi-selatan. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2023.
Sulsel.inews.id, 2022. Kilas Balik Perkeretaapian di Sulsel, Sudah Dimulai sejak Masa Hindia Belanda. https://sulsel.inews.id/berita/kilas-balik-perkeretaapian-di-sulsel-sudah-dimulai-sejak-masa-hindia-belanda/2. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2023.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1992 Tentang Perkeretaapian.
Wutsqaa, Urwatul. (2023). Cara Naik Kereta Api Sulsel, Harga Tiket, serta Jadwal Keberangkatannya. Terdapat pada laman https://www.detik.com/sulsel/bisnis/d-6644988/ cara-naik-kereta-api-sulsel-harga-tiket-serta-jadwal-keberangkatannya. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2023.
Diterbitkan
2024-06-28
Bagian
Community Development