Optimizing Learning Environment in Sekolah Impian
Abstrak
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar di Sekolah Impian yang berdampak langsung pada pembelajaran siswa. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar optimal dengan desain ruang kelas yang baik dan meningkatkan kualitas pengajaran guru melalui edukasi psikologi anak. Optimalisasi ini didasarkan pada teori bahwa kondisi fisik ruang kelas dan kualitas pengajaran sangat mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Kegiatan melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk pengurus, guru, dan siswa, sesuai dengan teori pengembangan masyarakat yang menekankan partisipasi aktif. Pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahap: memberikan panduan desain ruang kelas kepada pengurus, memberikan edukasi psikologi anak kepada guru, dan menerapkan panduan tersebut di salah satu kelas. Peserta terdiri dari tujuh guru dan 20 murid yang dievaluasi sebelum dan setelah penerapan tahap-tahap tersebut. Metode analitik yang digunakan melibatkan observasi dan penilaian terhadap perubahan kualitas pengajaran dan kondisi fisik ruang kelas. Panduan desain dapat membantu pengurus memahami prinsip penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik, dan edukasi psikologi membantu guru meningkatkan kualitas pengajaran. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kualitas lingkungan belajar dan pembelajaran para murid. Partisipasi aktif dari semua pihak menjadi kunci utama. Hasil evaluasi disarankan untuk digunakan sebagai acuan pengembangan lingkungan belajar di masa depan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Deapati, A. K., Wikantari, R., Sir, M. M., Radja, A. M., Harisah, A., & Syam, S., (2022). Saat Anak Merancang Ruangannya Sendiri. Jurnal TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat, 5(2), 323-334.
Hasibuan, I. S., Anggraini, S., Hasibuan, Q., & Hasibuan, I. W., (2022). Implementasi Desain Ruang Kelas dalam Meningkatkan Kenyamanan Belajar Anak di RA Al-Ihsan. PEMA (Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(3), 200-207.
Iskandar, I., Suparwoko, S., Sugini, S., & Zacky, Z., (2022). Desain Ruang Belajar Sekolah Dasar di Lhokseumawe yang Optimal terhadap Pencahayaan Alami. Arsitekno, 9(2), 82-95.
Kaynak-Ekici, K. Büşra, İmir, H. Merve, & Z. Fulya Temel., (2021). Learning Invitations In Reggio Emilia Approach: A Case Study, Education 3-13, 49:6, 703-715.
Kumala Muman, Dian; Nur Hadiansyah, Mahendra, (2017). Analisis Jarak dan Sudut Pandang Posisi Duduk pada Ruang Perkuliahan terhadap Efektivitas Belajar Mahasiswa di Gedung Tokong Nanas Universitas Telkom. Idealog: Ide Dan Dialog Desain Indonesia, [S.L.], V. 1, N. 2, P. 146-163. ISSN 2615-6776.
Julianto, I. N. L. (2019, September). Interaktivitas Warna sebagai Rangsang Visual pada Ruang Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas 1–3 Di Kota Denpasar. In Sandyakala: Prosiding Seminar Nasional Seni, Kriya, dan Desain (Vol. 1, pp. 56-64).
Lawrence, S., & Stähli, B., (2018). Montessori Architectural Patterns.
Magdalena, I., Nurlaelah, N., & Rahmatul Hasanah, I., (2023). Pengaruh Perkembangan Psikologi Anak SDN Cengklong 1 terhadap Keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar. Berajah Journal, 3(2), 343–354.
Mineo, R. (2023). The Role of The Environment and of Space in The Reggio Emilia Approach. In Book of Abstracts (pp. 9-9). HRV.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Madrasah Pendidikan Umum SD/MI.
Rahmandari, A. V., (2013). Pengaruh Desain Ruangan Kelas terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Alam Bogor, Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia.
Thenius, H. P., Joedawinata, A., & Asmarandani, D., (2019). Kajian Dampak Elemen Interior pada Fasilitas Ruang Belajar Taman Kanak-Kanak terhadap Perkembangan Kreatifitas Anak. Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 1(2), 261-290.
Thornton, L., (2015). Understanding The Reggio Approach Early Years Education in Practive. London: Taylor&Francis Group.
Wardana, L. A., & Rulyansah, A. (2019). Pengembangan Model Ruang Kelas Berbasis Tematik di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 28(2), 125-134.


