Pelatihan Pengukuran Dan Perhitungan Tonase Kapal Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 45 Tahun 2021 Pada Perajin Kapal Kayu Tradisional Di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

  • Wahyuddin Mustafa Universitas Hasanuddin
  • Syamsul Asri
  • Farianto Fachruddin L
  • Moh. Rizal Firmansyah
  • Misliah .
  • Rosmani .
  • Hamzah .
  • Fadhil Rizki Clausthaldi
  • Wihdat Djafar
  • Wishal Wijdan A.N
Kata Kunci: GT (Gross Tonnage), Kapal Kayu, Kapasitas Kapal, NT (Net Tonnage), Pengukuran Tonase

Abstrak

Ide dasar pengukuran tonase adalah untuk menentukan kapasitas dan penarikan retribusi sebuah kapal, yang kemudian berkembang menjadi bukti kepemilikan kapal dan kebangsaan kapal. Pada tahun 1969 diadakan konfensi tentang pengukuran tonase kapal yang dikenal dengan sebutan Tonnage Measurement of Ship (TMS) 1969 Aturan ini berlaku secara internasional pada tahun 1982 dan diratifikasi oleh Negara Republik Indonesia pada tahun 1989. Sebagai bentuk komitmen ratifikasi, maka Negara Republik Indonesia membuat aturan-aturan yang dituangkan dalam bentuk Undang-undang No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2002 tentang Perkapalan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 45 tahun 2021 tentang pengukuran kapal. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 45 tahun 2021 tentang pengukuran kapal merupakan produk peraturan yang baru. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi peraturan tersebut kepada kelompok pemilik dan pengrajin kapal kayu tradisional. Sosialisasi yang dilakukan di Kecamatan Galesong kepada kelompok pengrajin kapal kayu TORANI berupa pelatihan pengukuran dan penghitungan GT (Gross Tonnage) dan NT (Net Tonnage) kapal kayu dengan metode dalam negeri. Selama pelatihan, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan aktif dalam mengajukan pertanyaan seputar peraturan tersebut, termasuk bagaimana cara mengukur GT dan NT sebuah kapal. Indikator Keberhasilan Pelatihan (IKP) sebesar 85 % diperoleh dari rerata nilai tes akhir (post test). Indikator persentase ini menunjukan bahwa pelatihan tersebut sangat memuaskan dan berhasil dalam menyampaikan peraturan baru tersebut kepada peserta.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Ajisman A., (2020), Kearifan Lokal Dalam Pembuatan Kapal Bagan di Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia Kabupaten Pesisir Selatan 1980-2017, J. Hist. Cult. Res., vol. 6, no. 1, pp. 1–32, doi: 10.36424/jpsb.v6i1.150.
Asis, S.A. M.A., Paroka, D., Muhammad, A.H., Rahman, S., (2020), Experimental Study on Weather Criterion Applied to South Sulawesi Traditional Wooden Boats, International Conference on Marine Technology; 2020.
Branch A., E., (2008). Elements of Shipping Eighth edition, Routledge, New York, USA.
Dariansyah MR, Iskandar BH, Novita Y, Pengajar S., (2019), Bentuk Kasko Dan Pengaruhnya Terhadap Kapasitas Volume Ruang Muat Dan Tahanan Kasko, Albacore J. Penelit. Perikan. Laut, vol. I, no. 3, pp. 265–276. Terdapat pada laman https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/pspalbacore/article/view/19022. March 09, 2020.
Dewi, L.M., Damayanti, R., Muslich, M., (2019), Inventory of Wooden Ship Materials and Determination of Its Alternative Materials Through Wood Properties Approach: Case Studies in The Riau Islands, The Northern and Southern Coast of Java, IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 415 (2020) 012014, doi:10.1088/1755-1315/415/1/012014
Dickie J., W., (2014). Reeds 21st Century Ship Management, Adlard Coles Nautical, London.
Nursal R., S.,, (2008). Tonnage Measurement For Fishing Vessel In Malaysia, Bachelor of Engineering In Mechanical - Marine Technology Faculty of Mechanical Engineering, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia.
Nantet, E., (2021), The Size Of Wooden Components in Relation to The Tonnage of Greek and Roman Ships, Archaeonautica, Open Edition Journal, DOI: 10.4000/archaeonautica.3800, pp. 365-368.
Nita, C-M., (2021), Ballast Tanks Sizing and Ship Stability Analysis, International Conference on Sustainable Future and Environmental Science 16-18 October 2020, Bucharest, Romania, DOI 10.1088/1755-1315/635/1/012005
Salam A., dan Katsuya O., (2008). Technological Adaptation in The Transformation of Traditional Boats in the Spermonde Archipelago, South Sulawesi. Journal of Southeast Asian Studies 46 (2): 200 – 227.
Sudjasta B, Suranto PJ, and Putra CES, (2018), Analisis Pengukuran Ulang Tonage Kapal Penangkap Ikan dengan Panjang Kurang Dari 24 Meter, vol. 14, pp. 79–85
Sunardi, Baidowi A and Yulianto ES., (2019), Perhitungan GT Kapal Ikan Berdasarkan Peraturan di Indonesia dan Pemodelan Kapal dengan Dibantu Komputer (Studi Kasus Kapal Ikan Muncar Dan Prigi), vol. 10, no. 2, pp. 141–152
Tchang, G.A., (2019), The Impact of Ship Size on Ports, Nautical Costs, Maritime Policy & Management, DOI: 10.1080/03088839.2019.1657972
Tupper.E.C.,(2013). Introduction to Naval Architecture, Fifth Edition. Butterworth & Heinemann, Oxford
Vanusedan A., (2010). Tonnage Measurement Of Ships: Historical Evolution, Current Issues And Proposals For The Way Forward, Master Of Science In Maritime Affairs Maritime Safety And Environmental Administration, World Maritime University Malmö, Sweden.
Watson D.G.M., (2002). Practical Ship Design. Elseiveir Science Ltd.London.
Wahyuddin., (2009). Analisa Tonase Kapal Motor Kaharuddin Menggunakan Metode Pengukuran Dalam Negeri, Jurnal Ilmu Teknik ISSN 19070772, Vol. 4, No. 8, Oktober 2009, halaman 615 – 618.
Diterbitkan
2024-06-28
##submission.howToCite##
Bagian
Community Development