Sosialisasi Konsep Blue Economy Dalam Pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Kota Makassar

  • Taufiqur Rachman Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin
  • Juswan .
  • Daeng Paroka
  • Muhammad Zubair Muis Alie
  • Bulan Purnama
  • Ardi .
Keywords: Sustainable, Blue Economy, Makassar City, Coastal, Tourism

Abstract

Indonesia is one of 193 countries committed to the sustainable development goals (SDGs). In this new paradigm of sustainable Indonesian development, the maritime sector is a priority for future development with the concept of blue economy, which is a sustainable ocean economy that produces economic and social benefits with the assurance of long-term environmental sustainability. The focus of the blue economy with this maritime economic strategy makes coastal communities the centre of blue economy growth. Makassar City has a coastal tourism area located in Tanjung Merdeka Village, Tamalate District Makassar, and is managed community-based by Non-Governmental Organizations (NGO) of Tanjung Merdeka. To maintain the sustainability process of coastal tourism area management, it is necessary to understand the concept of blue economy according to the maritime development strategy. Socialisation of the concept of blue economy in the development of coastal tourism areas in Makassar City has been carried out and achieved an increase in knowledge and understanding of participants by 50%. Understanding the concept of sustainable coastal and marine resource management, as well as how to participate in facing the challenges of environmental degradation and climate change, will complement the role of Tanjung Merdeka NGO as a tourism manager with the concept of blue economy. Assessment of the application of the concept of blue economy in coastal tourism areas has been carried out and fulfils the concept of blue economy according to Pauli's theory (2010).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian PPN/Bappenas, (2022). Kebijakan Nasional Pembangunan Kemaritiman dan
Kelautan dalam Dokumen Perencanaan, Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian
PPN/Bappenas, 2 Desember 2022, Balikpapan.
Mira, Firdaus, M., Reswati, E., (2014). Penerapan Prinsip Blue Economy pada Masyarakat
Pesisir di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Buletin Riset Sosek Kelautan dan Perikanan,
9(1): 17-23. Terdapat pada laman https://doi.org/10.15578/marina.v9i1.213.
Nasution, M., (2022). Potensi dan Tantangan Blue Economy dalam Mendukung Pertumbuhan
Ekonomi di Indonesia: Kajian Literatur. Jurnal Budget: Isu dan Masalah Keuangan Negara,
7(2): 341-363. Terdapat pada laman https://doi.org/10.22212/jbudget.v7i2.136.
Pauli, G., (2010). The Blue Economy, 10 Years, 100 Innovation, 100 Milion Jobs. Paradigma
Publication, Taos, New Mexico.
Rani, F., dan Cahyasari, W., (2015). Motivasi Indonesia dalam Menerapkan Model Kebijakan
Blue Economy Masa Pemerintahan Joko Widodo. Jurnal Transnasional, 7(1): 1914-1928.
Terdapat pada laman
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/3189.
Rachman, T., Juswan, Muis Alie, M. Z., Ashury, Husain, F., dan Habibie, (2023a). Mitigasi
Risiko Berbasis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kawasan Wisata Pantai Anging Mamiri
Kota Makassar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 29(2): 182-190. Terdapat pada
laman https://doi.org/10.24114/jpkm.v29i2.42641.
Rachman, T., Juswan, Muis Alie, M. Z., Ashury, Husain, F., dan Habibie, (2023b). Sosialisasi
Batas Area Renang yang Aman berdasarkan Kondisi Batimetri Kawasan Wisata Pantai
Tanjung Bayang Makassar. JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian
Masyarakat, 6(1): 76-85. Terdapat pada laman https://doi/10.25042/jurnal_tepat.v6i1.358.
Rachman, T., Juswan, Paroka, D., Baeda, A.Y., Rahman, S., Paotonan, C., Umar, H., Muis Alie,
M. Z., Ashury, Husain, F., dan Assidiq, F. M., (2023c). Sosialisasi Geohazard Pesisir dan
Lautan Kawasan Wisata Pesisir Kota Makassar. JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan untuk
Pengabdian Masyarakat, 6(2): 470-478. Terdapat pada laman
https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v6i2.451.
Rachman, T., Juswan, Paroka, D., Baeda, A. Y., Rahman, S., Paotonan, C., Hasdinar, Muis Alie,
M. Z., Ashury, dan Husain, F., (2018). Pengenalan Perangkat Keselamatan Sarana Pelabuhan
Moda Waterway Sungai Tallo Makassar. JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan untuk
Pengabdian Masyarakat, 1(1): 71-86. Terdapat pada laman
https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v1i1.21.
Rachman, T., Juswan, Muis Alie, M. Z., Paotonan, C., Umar, H., dan Baeda, A. Y., (2019).
Diseminasi Perangkat Keselamatan Pelayaran Moda Waterway Sungai Tallo Makassar bagi
Masyarakat Pulau Lakkang. JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian
Masyarakat, 2(1): 52-62. Terdapat pada laman https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v2i1.60
Rachman, T., Umar, H., dan Bahtiar, I. H., (2022). Dampak Perubahan Garis Pantai terhadap
Pemanfaatan Lahan Pesisir Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Zona Laut: Inovasi Sains
dan Teknologi Kelautan, 3(1): 7-14. Terdapat pada laman
https://doi.org/10.20956/zl.v3i1.20533.
Rachman, T. dan Arifki, M. A., (2022). Indeks Kerentanan Wilayah Pesisir Kecamatan Galesong
Kabupaten Takalar. Jurnal Penelitian Enjiniring, 26 (1), 9-17. Terdapat pada laman
https://cot.unhas.ac.id/journals/index.php/jpe/article/view/1446.
Reskiyanti, Rachman, T., dan Paotonan, C., (2018). Tinjauan Batasan Sempadan Pantai Tanjung
Bunga sebagai Implementasi Undang-Undang No. 1 Tahun 2014. Prosiding Seminar Sains
dan Teknologi Kelautan (SENSISTEK), ke 1. Gowa.
Ruman, Y. S., (2014). Inklusi Sosial dalam Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta
Pintar (KJP) di DKI Jakarta. Humaniora: 5 (1), 113-121. Terdapat pada laman
https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.2989.
Suleman, Y., Rachman, T., dan Paotonan, C., (2018). Tinjauan Degradasi Lingkungan Pesisir
dan Laut Kota Makassar Terhadap Kebijakan Pengelolaan Kawasan Pesisir. Prosiding
Seminar Sains dan Teknologi Kelautan (SENSISTEK), ke 1. Gowa.
Umar, H., Rachman, T., dan Sari, I. P., (2019). Analisis Perubahan Lahan Akibat Perubahan
Garis Pantai di Wilayah Pesisir Kecamatan Biringkanaya. Prosiding Seminar Sains dan
Teknologi Kelautan (SENSISTEK), ke 2. Gowa.
World Bank, & UN DESA, (2017). The Potential of the Blue Economy: Increasing Long-term
Benefits of the Sustainable Use of Marine Resources for Small Island Developing States and
Coastal Least Developed Countries, World Bank, Washington, DC. Terdapat pada laman
https://doi.org/10.1596/26843.
Published
2024-06-28
How to Cite
Rachman, T., ., J., Paroka, D., Muis Alie, M., Purnama, B., & ., A. (2024). Sosialisasi Konsep Blue Economy Dalam Pembangunan Kawasan Wisata Pesisir Kota Makassar. JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 7(1), 9-18. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v7i1.453
Section
Community Development