Peluang Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Sebagai Bahah Baku Biodiesel di Makassar

  • Machmud Syam
  • Andi Erwin Eka
  • Novriany Amaliah
  • Azwar Hayat Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Minyak Jelantah, Biodiesel, Prospek Usaha, Peluang Bekerja, Green Energy

Abstract

Mengkomsumsi minyak jelantah dengan bilangan peroksida 20-40 meq/kg yang setara dengan minyak jelantah rumah tangga yang diberikan secara rutin menyebabkan kerusakan oksidatif, merangsang proses peradangan hati, perlemakan hati atau steatosis dan menyebabkan kerusakan oksidatif DNA sehingga perlu disosialisaikan kepada masyarakat. Makassar sebagai kota metropolitan memiliki potensi minyak jelantah sekiditnya 17.600 liter per hari dan kebanyakan direcycle menjadi minyak goreng bodong untuk diperjual belikan pada kisaran harga Rp 5.000 sampai   Rp.7.000 per liter merupakan ancaman pada kualitas kesehatan   masyarakat. Transformasi minyak jelantah menjadi biodiesel oleh CV. Garuda Energy Nusantara (Gen- Oil) baru mencapai 400 liter per hari atau setara 2.000 liter per hari biodiesel B-20 dengan kualitas performansi yang lebih unggul dibanding solar produk pertamina. Bila skema harga jual B-20 Gen-Oil Rp 5.000 per liter kepada nelayan dapat memberikan keuntungan setidaknya Rp.22.000.000 per bulan dan akan lebih besar lagi bilamana dijual dengan harga standar industri. Selain itu juga bahwa upaya Transformasi minyak jelantah menjadi biodiesel membuka peluang kerja baru dan transformasi minyak jelantah menjadi biodiesel dapat dilakukan dengan teknologi dan dalam skala industri rumah tangga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Widjanarko, D., Abdurrahman dan Hadromi, (2010). Pengujian Alat Pengolah Limbah Munyak Go-Reng Menjadi Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Alternatif Motor Diesel, FT UNNES, Jurnal Penelitian Saintek Vol.15 No.1.
Hanif, (2009), Analisis Sifat Fisik Dan Kimia Biodiesel Dari Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Alternatif Motor Diesel, Politeknik Negeri Padang, Jurnal Teknik Mesin Vol.6, No.2.
Amelia, F., Retnaningsih dan Johan, I. R. (2010). Perilaku Peng- Gunaan Minyak Goreng Serta Pengaruhnya Terhadap Keikut- Sertaan Program Pengumpulan Minyak Jelantah Di Kota Bogo, IPB, Jurnal Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Vol.3 No. 2.
Wahyuni, S., Kadarwati, S., dan Latifah, (2011). Sintesis Biodiesel Dari Minyak Jelantah Sebagai Sumber Energi Alternatif Solar, UNNES, Jurnal Sainteknol Vol.9 No.1.
Perdana Surya Putra Widodo, (2011). Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Minyak Jelantah (Waste Cooking Oil) Menjadi Biodiesel, IPB
Syamsidar HS, (2016). Pembuatan Dan Uji Kualitas Minyak Jelantah, Fak. Sains dan Teknologi UIN Makassar (e- journal).
Tribun Timur (2016). Koran Cetakan 28 September 2016.
Wikipedia (2010)
Published
2018-12-28
How to Cite
Syam, M., Eka, A., Amaliah, N., & Hayat, A. (2018). Peluang Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Sebagai Bahah Baku Biodiesel di Makassar. JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 1(2), 155-161. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v1i2.49
Section
Improving Quality of Life within Society