Pemanfaatan Solar Cell pada Sistem Pertanian Hidroponik Cerdas di Samata Green House Group Indonesia, Kabupaten Gowa

Abstrak

Hidroponik merupakan teknik menanam menggunakan larutan nutrisi berbasis air, bukan melalui media tanah, seperti halnya pertanian konvensional. Sistem hidroponik ini merupakan solusi dari permasalahan yang timbul dari pertanian berbasis tanah yang membutuhkan pembajakan, penyiangan, rentan terhadap hama, iklim dan kebutuhan lahan yang luas. Namun, untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas, sistem hidroponik membutuhkan pemantauan nutrisi, suhu, kelembaban, kandungan air, pH, dan cahaya. Pengembangan sistem hidroponik cerdas atau sistem berbasis Artificial Intelligence of Things (AIoT) dapat menjamin pemantauan parameter tersebut secara online atau real-time. Permasalahan berikutnya adalah dibutuhkannya suplai energi listrik yang kontinu dan reliabel, agar sistem hidroponik berbasis AIoT yang dibangun dapat bekerja dengan optimal. Terganggunya kontinuitas listrik akan memengaruhi hasil tanaman dari sistem ini. Karenanya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Departemen Teknik Elektro Unhas melakukan sosialisasi pemanfaatan solar cell (panel surya) pada sistem hidroponik cerdas berbasis AIoT yang menjadi solusi permasalahan terhadap kontinuitas suplai listrik pada Samata Green House (SGH) Group, selaku mitra kegiatan, yang masih sepenuhnya menggunakan sumber listrik dari PLN. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif pengukuran pre-test (sebelum sosialisasi) dan post-test (setelah sosialisasi) oleh peserta kegiatan, diperoleh kenaikan tingkat pemahaman peserta yang awalnya 11 – 55% “cukup paham” hingga “paham” terhadap terhadap komponen sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta cara pengoperasian dan pemeliharaan PLTS, menjadi 100% peserta “cukup paham” hingga “sangat paham” terkait parameter ini. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan ini telah mencapai sasaran yang telah diharapkan.