Pendekatan Observasi Partisipatif Metode Participatory Rural Appraisal dalam Penyusunan Arahan Pengembangan Kawasan Delta Lakkang sebagai Destinasi Pariwisata

  • Mukti Ali Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Arifuddin Akil Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Ihsan . Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Wiwik Wahidah Osman Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Marly Valenti Patandianan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Yashinta Kumala Dewi Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Sri Aliah Ekawati Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Isfa Sastrawati Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Irfan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Gafar Lakatupa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Nur Jayadi Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Ahmad Saiful Munir Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Andi Dinda Maharani Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  • Andi Habib Makalang Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Keywords: Delta Lakkang, Participatory Rural Appraisal, Community-Based Ecotourism, Participatory Planning, Importance-Impact Matrix

Abstract

The Lakkang Delta area in Tallo District, Makassar City, is a unique small island surrounded by the Tallo and Pampang Rivers, presenting the character of a ‘village in the middle of the city’ with high ecological, social and cultural potential. However, limited accessibility, basic infrastructure and tourism institutions mean that its potential has not been optimized. This community service activity was carried out in Lakkang Village, Tallo District, Makassar City, involving 30 participants consisting of the community, village officials, and representatives of tourism awareness groups. This activity aimed to develop guidelines for the development of the Lakkang Delta area as a community based ecotourism destination using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method. This method includes participatory mapping, transect walks, in-depth interviews, and door-to-door socialization to explore local potential and actual problems in the field. The activity was evaluated through pre-test and post-test to measure the community's level of understanding of the concepts of ecotourism and spatial-based planning. The results showed a significant increase in the average understanding score from 60 to 85 (an increase of 41.6%). The main identified potentials were bamboo forests, fishponds, and Japanese bunker historical sites, as well as the social value of mutual cooperation. The main issues included transportation access, basic infrastructure, and tourism management institutions. This activity had a direct impact on increasing the community's capacity to manage tourism potential, the creation of a participatory potential map, and recommendations for development strategies aligned with the Makassar City Spatial Plan (RT/RW) 2024–2043. Thus, this activity demonstrated the effectiveness of the PRA method in promoting active participation and ecological awareness among the community.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M., Rasyid, A. R., Arifin, M., Akil, A., Wunas, S., Ihsan, I., Natalia, V. V., Osman, W. W., Ekawati, S. A., Patandianan, M. V., Sastrawati, I., Dewi, Y. K., Wahyuni, S., Irfan, M., Lakatupa, G., Mujahid, L. M. A., Irwan, I., Yanti, S. A., Andi Munawarah Abduh, J. M., & Nur, D. S. A. (2024). Sosialisasi strategi kebijakan perencanaan wisata pesisir berkelanjutan Tanjung Bira dan Lemo-lemo di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat), 534(4084), 1–10.
Badan Pusat Statistik Kota Makassar. (2025). Kota Makassar dalam angka 2025. Makassar: BPS Kota Makassar. Retrieved from https://makassarkota.bps.go.id
Chambers, R. (1994). The origins and practice of participatory rural appraisal. World Development, 22(7), 953–969. https://doi.org/10.1016/0305-750X(94)90141-4
Fardiah, D. (2005). Participatory Rural Appraisal (PRA) sebagai metode pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Penyuluhan, 1(1), 45–52.
Ihsan, I., Mukti Ali, M., Osman, W. W., Patandianan, M. V., Dewi, Y. K., Ekawati, S. A., Sastrawati, I., Irfan, M., Lakatupa, G., Maharani, A. D., & Makalang, N. H. (2021). Penataan Kawasan Wisata Lakkang berbasis masyarakat. Jurnal Tepat, 150(1141), 6–10.
Irianto, R., Latuconsina, R., & Hasyim, M. (2022). Inovasi konstruksi perahu tradisional: Satu upaya memperbaiki akses perahu penyeberangan Teluk Ambon. ResearchGate. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.26812.36484
Mafrudoh, L., Pratama, F. W., & Setiawan, M. I. (2022). Transportasi laut antar pulau di Indonesia dan tantangan pengembangan wisata. Jurnal Transportasi, Universitas Gadjah Mada. https://jurnal.ugm.ac.id/gamajts/article/download/90293/pdf
Makassar Insight. (2024, September 24). Perda RTRW Makassar 2024–2043 ditetapkan Wali Kota Danny: Dibutuhkan kolaborasi untuk investasi berkelanjutan. Retrieved from https://makassarinsight.com
Mujahid, L. M. A., Akil, A., Ihsan., Ali, M., Ekawati, S. A., Irfan, M., Mirza, M. R., Renaldi., (2024). Sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan rencana tata ruang di kawasan bantaran Sungai Kota Makassar. Jurnal Tepat, 548(4087), 1–10.
Pemerintah Kota Makassar. (2024). Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar Tahun 2024–2043. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/320449/perda-kota-makassar-no-7-tahun-2024
SilaNews. Explore Kelurahan Lakkang: Suasana Desa di Tengah Kota, Tim Fakultas Teknik Unhas Gelar Observasi Partisipatif. Terdapat pada laman https://www.silanews.com/nasional/20915965422/explore-kelurahan-lakkang-suasana-desa-di-tengah-kota-tim-fakultas-teknik-unhas-gelar-observasi-partisipatif. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2025
Lintaskabar.id. Tim Fakultas Teknik Unhas Lakukan Observasi Partisipatif di Lakkang Dukung Keberlanjutan Kawasan Tepian Air. Terdapat pada laman https://lintaskabar.id/23/09/2025/tim-fakultas-teknik-unhas-lakukan-observasi-partisipatif-di-lakkang-dukung-keberlanjutan-kawasan-tepian-air/#google_vignette. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2025
Published
2025-12-06
How to Cite
Ali, M., Akil, A., ., I., Osman, W., Patandianan, M., Dewi, Y., Ekawati, S., Sastrawati, I., Irfan, M., Lakatupa, G., Jayadi, N., Munir, A., Maharani, A., & Makalang, A. (2025). Pendekatan Observasi Partisipatif Metode Participatory Rural Appraisal dalam Penyusunan Arahan Pengembangan Kawasan Delta Lakkang sebagai Destinasi Pariwisata. JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 8(2), 355-369. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v8i2.625
Section
Collaboration for Accelerated Community Achievement