Penyuluhan dan Pelatihan Rekayasa Desain Dimensi Daun Kemudi Kapal Kayu di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba

  • Andi Haris Muhammad Universitas Hasanuddin
  • Ganding Sitepu
  • Sherly Klara
  • Rusydi Alwi
  • Surya Hariyanto
  • Faisal Mahmuddin
  • Mardiyansah -
  • Alfin Thariq
  • Yasir -
  • Nur Asyah

Abstract

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan kapal kayu tradisional dengan ukuran besar hingga 400 GT dan panjang 50 m khususnya dalam mendukung kegiatan perikanan, transportasi barang dan penumpang antar pulau  dan kapal wisata perairan. Hal ini menjadikan kemampuan olah gerak kapal kayu sangat penting, khususnya dalam perancangan daun kemudi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan keterampilan dalam penentuan dimensi dan desain daun kemudi kapal secara sederhana pada kelompok pengrajin kapal kayu di Desa Tanah Lemo Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah applied theory sehubungan dengan penentuan dimensi daun kemudi sebagai peralatan kendali kapal. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah dilangsungkan pada tanggal 19 September 2019 dengan hasil: i) Metode applied theory yang dipergunakan dalam pengabdian ini sangat cocok untuk meningkatkan skill para pengrajin kapal kayu tradisional; ii) Melalui pengukuran langsung dimensi luasan daun kemudi kapal kayu diperoleh hasil dengan perbedaan rata-rata sebesar 8,9% jika dibanding dengan mengunakan persamaan sederhana (pers. 1) dalam penentuan luasan daun kemudi sebagaimana persamaan yang umum digunakan dalam bidang teknik perkapalan.       

Downloads

Download data is not yet available.

References

Muhammad, A. H. dan Hasan, H. (2008). Simulasi Dimensi Daun Kemudi KLM Tipe Pinisi Terhadap Peningkatkan Kemampuan Manuver Kapal. Prosiding Seminar Penelitian Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar.
Muhammad, A. H., Paroka, D., dan Muhiddin, R. (2010). Manuverabilitas Kapal Layar Motor Tipe Pinisi dengan Side Rudder. Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, ITS Surabaya.
International Maritime Organization (IMO), (2002). Standards for Ship Manoeuvrability Report of the Maritime Safety Committee on its Seventy-Sixth Session-Annex 6 (Resolution MSC.137(76)). London, United Kingdom.
Jaya, N. I. (2018). Analisis Pola Hubungan Kerja dan Sistem Bagi Hasil pada Pembuatan Kapal Pinisi di Kabupaten Bulukumba. Skripsi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar.
Rawson, K. J. and Tupper E. C. (2001). Basic Ship Theory, Vol. 2. Oxford Boston: Butterworth-Heineman.
Kim, H. J., Kim, S. H., Oh, J. K. and Seo, D. W. (2012). A Proposal on Standard Rudder Device Design Procedure by Investigation of Rudder Design Process at Major Korean Shipyards. Journal of Marine Science and Technology, Vol. 20 (4), pp. 450-458.
Published
2019-12-29
How to Cite
Muhammad, A., Sitepu, G., Klara, S., Alwi, R., Hariyanto, S., Mahmuddin, F., -, M., Thariq, A., -, Y., & Asyah, N. (2019). Penyuluhan dan Pelatihan Rekayasa Desain Dimensi Daun Kemudi Kapal Kayu di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 2(2), 74-82. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v2i2.84
Section
Technology Applications for Better Society