Pengayaan Keterampilan Pembangunan Perahu Kecil Fiberglass untuk Sarana Produksi Usaha Mikro Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Jeneponto

  • Wahyuddin Mustafa Universitas Hasanuddin
  • Syamsul Asri
  • Farianto Fachruddin
  • Syarifuddin Dewa
  • Lukman Bochary
  • Ganding Sitepu
  • Rosmani -
  • Wihdat Djafar
  • A. Ardianti
  • Moh. Rizal Firmansyah
Kata Kunci: Pengayaan, Keterampilan, Perahu, Cetakan, Laminasi

Abstrak

Masyarakat pesisir Jeneponto melakukan usaha budidaya rumput laut secara berkelompok maupun perseorangan. Salah satu kelompok pebudidaya rumput laut di Lingkungan Pattontongan Kecamatan Binamu yaitu Kelompok Pattotongan City. Sarana produksi yang digunakan dalam budidaya rumput laut antara lain perahu. Umumnya perahu fiberglass masih didapatkan dari bantuan atau hibah pemerintah, jarang sekali yang membeli langsung karena terkendala biaya. Sehingga perlu ada upaya untuk dapat menekan biaya perolehan perahu yaitu pebudidaya membuat sendiri perahu.

Pada bulan September dan Oktober tahun 2016, melalui program Ipteks Bagi Masyarakat (IBM) Universitas Hasanuddin dilakukan bimbingan dan pelatihan reparasi perahu fiberglass kepada kelompok pembudidaya dengan hasil budidaya mampu mengenal bahan dan peralatan reparasi fiberglass dan teknik-teknik mereparasi lambung perahu. Kemampuan ini belum cukup untuk dapat membuat perahu, maka diperlukan sebuah kegiatan berupa pengayaan keterampilan dalam pembuatan perahu.

Hasil yang diperoleh melalui pengayaan keterampilan ini adalah peserta mampu (1) membaca gambar desain perahu. (2) memidahkan desain perahu ke skala penuh (3) membuat cetakan perahu (4) melaminasi perahu atau mampu menerapkan metode hand lay-up dengan baik dan tepat.

Manfaat yang dapat diperoleh dengan keterampilan yang dimiliki peserta adalah mampu membuat sendiri perahu sehingga dapat menghemat biaya modal. Lebih dari itu, dapat membuka lapangan kerja yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan pebudidaya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anmarkrud, T. (2009). Fishing Boat Construction: 4; Building an Undecked Fibreglass Reinforced Plastic Boat, FAO, Rome, Italy.
K. Abdurohman, T. Satrio, N. L. Muzayadahl, and Teten. (2018). A Comparison Process Between Hand Lay-Up, Vacuum Infusion and Vacuum Bagging Method Toward E-Glass EW 185/lycal Composites, IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1130 (2018) 012018.
Letcher Jr. J. S. (2009). The Geometric of Ship Principles of Naval Architecture Series ed Paulling J R, SNAME, Jersey City, NJ.
McVeagh, J. et al. (2010). Training Manual on The Construction of FRP Beach Landing Boats. FAO, Rome, Italy.
Asri, S., dkk. (2016). Laporan Akhir Ipteks Bagi Masyarakat (IbM); Pelatihan dan Bimbingan Pemeliharaan dan Perbaikan Perahu Kecil Fibreglass untuk Budidaya Rumput Laut. LP2M Universitas Hasanuddin Makassar.
Asri, S., dkk. (2017). Laporan Akhir Penelitian; Desain dan Pembuatan Perahu Kecil Fiberglass Untuk Budidaya Rumput Laut. JICA-COT Fak. Teknik Unhas, Gowa.
Parsons M. (2009). Parametric Design Ship Design and Contruction Vol. 1-2 chapter 11 pp 1-46, ed Lamb T , SNAME, Jersey City, NJ.
Mustafa, W., dkk. (2018). Pelatihan Perbaikan Perahu Kecil Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) Untuk Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Bantaeng, JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018 ISSN 2654-2781.
Mustafa, W., Asri, S., Firmansyah, M. R., Fachruddin, F., dan Apelaby, G. (2019). An Improvement for The Design of The Small Fiberglass Seaweed Farmers Boat to Minimize The Sinkable Risk, Proceedings The 3rd EPI International Conference on Science and Engineering (accepted), Gowa.
Diterbitkan
2019-12-29
Bagian
Technology Applications for Better Society