Desain Kompor Mobile Briket Batubara dan Biomassa Pada Daerah Bencana

Abstrak

Bencana bajir besar di Provinsi Sulawesi Selatan telah terjadi pada tanggal 22 dan 23 Januari 2019. Peristiwa ini merupakan salah satu bencana yang cukup parah bagi Kota Makassar dan sekitarnya. Kejadian ini mendorong tim pengabdian melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat UNHAS-Program Kemitraan Masyarakat (PPMU-PK-M) telah bermitra dengan salah satu unit usaha (UD Prima Teknik) yang bergerak di bidang pengelasan pagar dan kebutuhan pembesian untuk bangunan. UD Prima Teknik tersebut berlokasi di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. UD Prima Teknik merupakan mitra yang telah membantu tim pengabdian dalam melakukan desain kompor  mobile berbahan bakar briket batubara dan biomassa. Kompor yang didesain tersebut telah disosialisasi dan dimanfaatkan untuk kebutuhan masak-memasak dalam memenuhi kebutuhan pangan di daerah-daerah yang mengalami bencana alam. Kompor ini didesain dari besi, kuat, tahan banting, dan mudah dibawa kemana-mana (khususnya ke daerah yang mengalami bencana alam). Bahan bakar yang digunakan pada kompor tersebut berupa briket batubara, kayu atau arang kayu (biomassa). Pemilihan bahan bakar tersebut, selain mudah dibawa dalam perjalanan, juga resiko bahayanya sangat rendah jika dibandingkan dengan kompor gas yang kebanyakan digunakan oleh masyarakat pada saat ini. Bila dalam kondisi terbatasnya bahan bakar briket dan arang kayu, maka kompor ini dapat juga menggunakan bahan bakar kayu yang ada di sekitar wilayah bencana. Dalam kondisi bencana pada suatu daerah, kesulitan yang sering dialami oleh masyarakat adalah sulitnya pasokan/bantuan pangan yang siap saji karena terbatasnya fasilitas dapur (alat untuk memasak).