Sejarah
Pada tahun 2002 Program Studi Teknik Sistem Perkapalan mendapatkan Izin penyelengaraan pendidikan Strata Satu (S1) melalui Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.:2097/D/T/2002 Tanggal 20 Oktober 2002 dan izin penyelengaraan kembali diperpanjangan berdasarkan surat No. 3333/D/T/K-N/2009, Tanggal 31 Agustus 2009. Awalnya program studi ini merupakan Sub-Program Studi Permesinan Kapal pada Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin No: 4266/PT.04H/C/1995 Tanggal 24 April 1995. Untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga profesional bidang teknik sistem perkapalan, Pada Tahun 2007 PS Teknik Sistem Perkapalan mengembangkan dirinya dengan membina dua konsentrasi yaitu konsentarasi permesinan dan kelistrikan/kendali. Pada Tahun 2015 Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Universitas Hasanuddin mendapat Status Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No.:502/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2015 dan berlaku hingga 2020.
Seiring dengan pengembangan program studi, kurikulum dan instrument pengajaran program studi terus dikembangkan sesuai kebutuhan pasar serta dilakukan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum setiap empat tahun, hal ini dilaksanakan bertujuan untuk menjamin mutu lulusan serta menjawab kebutuhan akan keahlian teknik sistim perkapalan pada instansi pemerintah dan industri. Sejak Tahun 2016 Program Studi Teknik Sistem Perkapalan telah memberlakukan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) sesuai dengan Kurikulum Kwalifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan Beban SKS sebanyak 144 SKS dan lama studi 6-8 semester serta paling lama ditempuh dalam 14 semester. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan Metode Student Centered Learning (SCL) yang bercirikan bidang keahlian (Labo-Based Education)
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi program studi sebagai penyelenggara kegiatan pembelajaran, program studi ,menerimaan mahasiswa rata-rata 40 orang pertahun atau total sekitar 172 orang mahasiswa pada TA 2015/2016 didukung oleh 11 tenaga pengajar besertifikat dosen profesional dengan kualifikasi pendidikan Doktor (S3) sebanyak 4 orang dan Magister (S2) sebanyak 7 orang. Disamping kegiatan pengajaran, kegiatan penelitian dan pengadian pada masyarakat pada program studi teknik sistem perkapalan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dterus ditingkatkan, baik dari segi mutu maupun jumlahnya. Seiring dengan Pembangunan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, 11 laboratorium termasuk peralatan pendukung pengujian telah dibangun dalam mendukung penelitian bidang teknik sistem perkapalan diantaranya laboratorium hidrodinamika kapal, permesinan, kelistrikan dan kendali. Selain itu telah pula dibentuk sejumlah kelompok penelitian berbasis laboratorium (LBE) yang beranggotakan dosen peneliti dan mahasiswa tingkat Akhir. Sejumlah hasil penelitian baik yang dibiayai melalui pemerintah RI maupun kerjasama luar negeri telah di publikasi pada jurnal internasional bereputasi (scopus indexed).
Dalam upaya meningkatkan daya saing dan mutu lulusan, program studi teknik sistem perkapalan aktip dalam pendampingi kegiatan ko-kurikuler kemahasiswaan, khusunya peningkatan kemampuan kemimpinan, kerjasama tim, berpikir kritis dan kreatif sesuai komptensi keilmuan yang ditekuni. Selanjutnya mahasiswa aktip pada kegiatan tingkat nasional diantaranya adalah kegiatan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional dan Program Kreatifitas Mahasiswa yang merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek RI. Saat ini program studi teknik sistem perkapalan telah menamatkan alumni sekitar 350 orang dengan IPK rata-rata 3.00 yang tersebar hingga kawasan asia tenggara. Dalam rangka mewujudkan program studi peringkat dunia, program studi teknik sistem perkapalan sengtiasa aktip menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi baik dalam negeri dan luar negeri, khusunya kerjasama dalam peningkatan kemampuan staf pengajar dan kependidikan (pendidikan S3), pertukaran pelajar bagi mahasiswa serta kerjasama penelitian dengan sejumlah instansi dan univesitas dalam dan luar negeri.