Department of Urban and Regional Planning
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota ‘Sapu Bersih’ Juara di Ajang Indonesian Youth Festival (INOVASI 2019)
no image

Tiga mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) angkatan 2018, kembali membuktikan eksistensinya dalam bidang keilmiahan. Pasalnya, Minggu, 10 November 2019 kemarin, mahasiswa atas nama Reyhan Regisha, Dwi Rezki Fauziah, dan Fathiyah Adelia itu pun berhasil meraih Juara I LKTIN, Juara I Poster, dan predikat Best Presentation di ajang Indonesian Youth Festival (INOVASI 2019), yang diadakan UKM Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas).

INOVASI sendiri merupakan agenda rutin dari UKM KPI Unhas. Serangkaian kegiatannya terdiri dari seleksi karya tulis ilmiah (KTI), yang dipresentasikan pada Jumat (08/11). Pun ditambah Lomba Poster Ilmiah, yang dipamerkan bersamaan dengan presentasi KTI tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh dua kategori: pelajar SMA dan mahasiswa. Oleh mahasiswa sendiri, dibuka secara nasional untuk pengiriman abstak dan full paper, yang kemudian terpilih delapan universitas dari seluruh Indonesia (yang lolos ke tahap presentasi dan wajib membuat poster ilmiah). Sehingga, peserta memperebutkan dua kategori juara: LKTI (ditambah Best Presentation) dan Poster Ilmiah. Dan dalam sejarahnya, baru pertama kali ‘disapu bersih’ oleh mahasiswa Unhas itu sendiri.

Adapun juara berikutnya pada kategori LKTI, diambil oleh tim dari Universitas Brawijaya, dan satu dari Unhas juga. Sedangkan pada kategori poster, Juara 1-3 kompak diraih oleh tiga tim dari tuan rumah.

Ketiga mahasiswa PWK ini mengambil topik nomadic tourism, dalam penerapan dan inovasinya pada Taman Wisata Perairan Kapoposang, di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung oleh panitia, yakni Strategi dan Inovasi Generasi Muda Melalui Optimalisasi IPTEKS Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045. Di mana, dalam mengembangkan potensi pariwisata di Pangkep tadi, mereka menggunakan teknologi mutakhir dan digandrungi wisatawan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Hal ini pun menjadi motivasi, tidak hanya bagi mahasiswa PWK, tapi juga segenap setiap jurusan, untuk terus berlatih menuangkan ide-ide inovatif melalui karya ilmiah maupun poster. Diharapkan, hasil baik ini dapat menular ke mahasiswa lain, di departemen, jurusan, hingga setiap fakultas di Unhas. Sebab, yang diharapkan dari mahasiswa, bukan semata-mata IPK tinggi, melainkan juga kontribusinya terhadap negeri.