Pendidikan Profesi Insinyur Unhas Hasilkan Lagi 233 Insinyur
Bertempat di lantai dasar gedung CoT JK Center Kampus Teknik Unhas di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr. Ir. Heru Dewanto, M.Sc., IPU mengambil sumpah 233 orang Insinyur yang dihasilkan melalui Pendidikan Profesi Insinyur Universitas Hasanuddin. Seluruh Insinyur tersebut telah menempuh kegiatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) selama kurang lebih enam bulan untuk akhirnya mendapatkan pengakuan keinsinyuran mereka dari negara melalu pemberian gelar Insinyur pada ijazah mereka.
Heru yang juga didampingi oleh Direktur Eksekutif PII Pusat Ir. Faizal Safa, M.Sc., IPU dan Ketua Program Profesi Insinyur PII Pusat Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA menegaskan bahwa pencapaian sebagai gelar Insinyur belum serta merta memenuhi amanat Undang Undang no. 11 tahun 2014 dan PP no 25 tahun 2019 tentang Keinsinyuran. Setelah mengantongi gelar Insinyur, seseorang harus menjadi Insinyur Profesional untuk selanjutnya mendapatkan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) sebagai syarat untuk dapat melakukan kegiatan atau praktek keinsinyuran sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa Fakultas Teknik Unhas sangat beruntung mendapatkan mandat dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEK DIKTI) pada tahun 2016, untuk menjalankan Pendidikan Profesi Insinyur (PPI) di Unhas. Kesempatan tersebut kemudian tidak disia-siakan dengan menjalankan Program Studi (Prodi) PPI bekerja sama dengan PII dan dunia industri, terutama yang berada di seputaran Provinsi Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr. Eng Ilham Bakri, ST., MSc, IPM sebagai Ketua Prodi PPI Unhas memaparkan bahwa hingga saat ini, Prodi PPI Unhas telah menghasilkan 490 orang Insinyur dalam tiga kali penerimaan peserta dan tiga kali masa wisuda. Untuk semester Akhir 2019 yang akan datang pendaftar yang tengah diverifikasi berkasnya mencapai 327 pendaftar. Sementara insinyur yang dilantik pada hari ini berasal dari berbagai latar belakang profesi keinsinyuran. Yang terbanyak adalah dari kalangan professional BUMN/swasta (Pertamina, PLN, Pelindo, Brantas, WIKA, PP, Hutama Karya, Waskita Karya, Nindya, Yodya, Bumikarsa, VALE, Chevron, McDermot, Trakindo, PT. Epson, Bukaka Group, Ciputra group, dll), profesional ASN (Pemda-pemda di Sulsel, Sulselbar, Aceh, Papua, Papua Barat, Bekasi, PUPR, Balai Besar Jalan dan Jembatan, Balai Besar Sungai, BAPPEDA, Inspektorat kota/kabupaten, dll), dan dosen-dosen (Unhas, UNM, UIN, Univ. PADJAJARAN, PNUP, Politeknik ATI Makassar, UNKHAIR, UNHALU, UNISMUH, UMI, BOSOWA, FAJAR, Atmajaya Makasssar, Tanriabeng University, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Unsulbar).