post-image

Kadep Teknik Sistem Perkapalan Unhas Jadi Pemateri Tunggal pada Diklat Penulisan Karya Ilmiah di Polinef Papua

Ketua Departemen Teknik Sistem Perkapalan Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Faisal Mahmuddin, tampil sebagai pemateri tunggal dalam kegiatan Diklat Penulisan Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Papua. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai jurusan yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Dalam sesi pemaparan materi, Dr. Faisal Mahmuddin menekankan sejumlah poin penting yang harus diperhatikan mahasiswa dalam menyusun proposal PKM. Ia menjelaskan bahwa salah satu kesalahan paling umum adalah kurangnya pemahaman terhadap kategori PKM yang ingin diikuti, sehingga banyak proposal tidak tepat sasaran atau tidak memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Lebih lanjut, Dr. Faisal memaparkan secara rinci mengenai perbedaan karakteristik tiap kategori PKM, mulai dari PKM-Penelitian, PKM-Pengabdian kepada Masyarakat, PKM-Kewirausahaan, PKM-Video Gagasan Konstruktif, hingga PKM-Karya Inovatif. Ia menekankan bahwa pemilihan kategori yang tepat harus sesuai dengan latar belakang keilmuan, permasalahan yang diangkat, serta potensi penyelesaian yang ditawarkan oleh mahasiswa.

Selain itu, ia juga memberikan panduan teknis mengenai cara menyusun rencana pendanaan yang logis, terukur, dan sesuai kebutuhan. Dr. Faisal menjelaskan bahwa komponen anggaran dalam proposal PKM harus disusun secara rinci berdasarkan aktivitas, kebutuhan alat dan bahan, serta relevansinya terhadap tujuan kegiatan. “Pendanaan bukan sekadar angka, tetapi harus menggambarkan alur kegiatan yang jelas dan realistis,” ujarnya.

Kegiatan diklat ini mendapat respons antusias dari peserta, yang aktif berdiskusi dan berkonsultasi terkait ide-ide PKM mereka. Pihak Politeknik Negeri Fakfak berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas proposal PKM mahasiswa sehingga mampu bersaing di tingkat nasional.

Dengan terselenggaranya diklat ini, kolaborasi antara Polinef Papua dan Universitas Hasanuddin semakin memperkuat sinergi dalam peningkatan kualitas akademik dan kreativitas mahasiswa di kawasan Indonesia Timur.