Tim Universitas Hasanuddin melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap mahasiswa Program Studi Teknik Sistem Perkapalan yang sedang melaksanakan magang di PT Orela Shipyard. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Unhas dalam memastikan pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berjalan optimal dan memberikan pengalaman industri yang maksimal bagi mahasiswa. Tim monev dipimpin oleh Prof. Risma Illa Maulany selaku Direktur Pendidikan Universitas Hasanuddin, didampingi oleh Prof. Makkarennu,  selaku Kasubdit Pembelajaran Mandiri, serta turut serta Ketua Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Dr. Faisal Mahmuddin dan dosen Teknik Kelautan, Ahmad Yasir Baeda, S.T., M.T.

Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan kunjungan ke PT Orela Shipyard. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan magang mahasiswa, mencakup keterlibatan mereka dalam kegiatan produksi kapal, penerapan teori yang telah dipelajari di kampus, serta interaksi dengan pembimbing dari pihak industri. Selain itu, tim juga berdiskusi dengan pihak manajemen galangan mengenai peluang kerja sama lebih lanjut dalam bidang pendidikan, penelitian, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia maritim.

Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai proses penting dalam industri perkapalan, seperti konstruksi kapal, sistem propulsi, serta prosedur pemeliharaan dan keselamatan kerja di galangan. Menurut Prof. Risma Illa Maulany, kegiatan magang ini bukan hanya menjadi bagian dari pemenuhan kurikulum, tetapi juga sebagai jembatan penting antara teori akademik dan praktik industri yang sesungguhnya. Ia menegaskan bahwa Unhas terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing di sektor kemaritiman nasional. Melalui kegiatan monev ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang bermakna sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan dunia industri perkapalan di Indonesia.