PARPI, Departemen Teknik Kelautan dan Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas Gelar Pelatihan Pemodelan Numerik Perubahan Garis Pantai

Departemen Teknik Kelautan dan Departemen Teknik Sipil FTUH bekerja sama dengan Persatuan Ahli Rekayasa Pantai Indonesia (PARPI) menggelar Pelatihan Pemodelan Numerik Perubahan Garis Pantai. Pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu, 8-9 Mei 2024 di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung CoT, Gowa.

Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, S.T., M.T., IPM., ASEAN. Eng, IPM yang didampingi langsung Ketua Departemen Teknik Kelautan sekaligus menjabat sebagai Sekjen PARPI Periode 2023 - 2027 Dr. Ir. Chairul Paotonan, S.T., M.T. mewakili Ketua Umum PARPI Periode 2023 - 2027 Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Taha, MT. IPM yang berhalangan hadir.  

Dalam sambutannya Prof Isran menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tridarma perguruan tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kelautan dan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan PARPI untuk meningkatkan kompetensi pegawai pemerintah, swasta dan insan pendidikan tinggi dalam rangka pengelolaan peisisir yang berkelanjutan. Kemudian pelatihan ini juga merupakan momen untuk memperluas jejaring baik untuk universitas, asosiasi, industri dan pemerintah. Kami selaku pimpinan fakultas senantiasa mendukung segala bentuk kegiatan yang bermanfaat seperti ini.

Pak Chairul menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah di indonesia, tidak hanya akademisi, kegiatan ini juga melibatkan beberpa instansi dan industri yaitu BPSPL Pontianak dan BPSPL Makassar Kementerian Kelautan Perikanan, Kementerian PPN/Bappenas, ITERA, ITK, Universitas Tanjungpura, Universisat Sulawesi Barat, Universitas Bandar Lampung, Univ. Dayanu Ikhsanuddin, Universitas Veteran Bandaran, Dinas Kelautan Perikanan Sulawesi Barat, PT. Konsultan Bumi Air Borneo, CV. Mitra data Indonesia, PT. Antariksa Globalindo, CV. Aliah Consulindo, Mahasiswa S3, S2 Teknik Sipil Universitas Hasanuddin dan Mahasiswa S1 Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin.

Menurut Ketua Departemen Teknik Kelautan ini, pemodelan perubahan garis pantai sangat dibutuhkan dalam perencanaan bangunan pelindung, reklamasi dan pelabuhan terutama dalam hal penentuan tata letak dan dimensi bangunan serta untuk mengevaluasi daerah pantai yang mengalami permasalahan seperti erosi dan akresi. 

Kegiatan ini juga didukung oleh Persatuan Insinyiur Indonesia Cabang Sulawesi Selatan Bidang Kemaritiman, Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin dan Pusat Unggulan Teknologi-CoT Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin lanjut Chairul.

Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri yaitu Ir. Muriadin, S.T., M.Eng., IPM., ACPE yang saat ini merupakan dosen Teknik Sipil Halu Oleo, dan Dr. Ir. Chairul Paotonan, S.T., M.T., dan berlangsung selama dua hari yaitu 8 hingga 9 Mei 2024.