Jalin Silaturahmi, Dekan Fakultas Teknik Dampingi Ketua Umum IKATEK Temui Ketua Umum IKA UNHAS.
Dalam rangka menjalin silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri, Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik Unhas Ir. Muhammad Sapri Andi Pamulu, M.Eng.,Ph.D. didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, ST., MT., IPM., ASEAN Eng. melaksanakan kunjungan silaturahmi dengan para tokoh alumni salah satunya Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Amran Sulaiman, M.P.
Kunjungan silaturahmi ini dilaksanakan pada Selasa, 15 Februari 2024 di AAS Building Jl. Urip Sumoharjo, Makassar. Tidak hanya didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik Unhas, Acara ini juga dihadiri oleh para anggota Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Untuk menyambut rombongan Pengurus IKATEK Amran Sulaiman secara khusus memesan kambing guling muda. Acara ini juga dirangkaikan dengan Halal Bi Halal ketua umum IKA UNHAS dengan para pengurus IKA Fakultas. Selain Ketua Umum IKATEK, Halal Bi halal ini juga dihadiri oleh para Ketua Umum IKA Fakultas antara lain Ketua IKA Pertanian, Ilham Arief Sirajuddin, A. Fahsar M. Padjalangi (Sospol), Prof. Abd Kadir (Kedokteran), Ketua IKAFE hendra Noor Saleh, Ketua IKA Wilayah Sulbar, Muhammad Idris dan lainnya.
Ketum Amran yang kini diamanahi menjadi Menteri Pertanian RI mengajak para pengurus IKA dan alumni berperan dalam program-program pertanian dan pemenuhan pangan nasional. “Saya ingin pengurus IKA dan alumni UNHAS mengambil peran dalam pertanian,” kata Amran.
Selain mengemban amanah sebagai Menteri Pertanian, Amran Sulaiman juga merupakan Founder dari Tiran Group, dan sedang mengembangkan program Pertanian Modern di Sulsel yang memungkinkan produksi naik minimal dua kali lipat. Dalam kesempatan ini Amran Sulaiman juga memperkenalkan Yusran Yusuf Sebagai ketua program pengembangan ini.
Sosialisasi mengenai pertanian modern sudah dilakukan dengan melibatkan Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkep, M. Yusran Lalogau, BSIP Maros, para penyuluh dan instansi terkait. Program yang sama sudah berjalan di Kabupaten Bone yang dikelola mandiri dipimpin Kadis Pertanian, Tanaman pangan dan Hortikultura, Andi Asman Sulaiman. Mentan Amran ingin Sulsel menjadi percontohan dan pelopor pertanian modern. Kementan meng backup penuh Program Pertanian Modern ini mulai pengadaan alsintan, bibit, pemeliharaan, panen, pasca panen hingga pasar.
Tujuan dari pengembangan program ini adalah agar sistem pertanian Indonesia bisa sepenuhnya memakai sistem mekanisasi agar petani tidak perlu lagi menyentuh tanah secara langsung karena semua dikerjakan oleh mesin, mulai dari pengolahan tanah hingga packaging lalu pasar semuanya terintegrasi.
Dalam hal peningkatan produksi dengan program Optimalisasi Lahan (Opla), sekarang Kementan sedang menggiatkan pompanisasi dan pipanisasi dengan target 1 juta hektar, yakni 500 ribu di Pulau Jawa dan 500 ribu di luar Jawa.
Halal Bihalal dengan Ketua-ketua IKA Fakultas ini diakhiri dengan harapan para pengurus, alumni dan Unhas aktif mengambil peran dalam berbagai kegiatan dan meningkatkan kerjasama.
Selain itu acara ini juga dihadiri pada pertemuan antara lain, Sekjen Yusran Jusuf, Bendum Murtir Djeddawi, Waketum Idris Manggabarani, Ikbal Suhaeb, Bachrianto Bahtiar, A. Irwan Patawari, A. Irfan AB, Direktur Eksekutif Salahuddin Alam, Safri Sabit, Irwan Ade Saputra, Suwardi Thahir, Iqbal Djawad, Kahar Gani, Rezky Mulyadi, Andi Amri, Ammank, Yansi, Mursalim Thahir, Andi Dedi, Yessy, M. Ruslan dan Julia.
