Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Unhas dan Walkable Placemaking Indonesia Gelar Indonesia Placemaking Summit 2025
Gowa, 8 September 2025 — Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Walkable Placemaking Indonesia resmi menyelenggarakan Indonesia Placemaking Summit 2025 pada 8–9 September 2025 di Kampus Fakultas Teknik Unhas, Gowa, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mengusung tema MAPAN: Makassar Placemaking for Academic Network, yang menjadi wadah kolaborasi lintas akademisi, pemerintah, dan praktisi internasional dalam membangun jejaring keilmuan dan pengembangan kota berbasis konsep placemaking.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Iderlina Mateo-Babiano, Walkable Placemaker Program Lead dari Melbourne School of Design, The University of Melbourne. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menciptakan kota yang lebih inklusif, ramah bagi pejalan kaki, dan berkelanjutan selain dapat menyehatkan tubuh tapi juga dapat meningkatkan Kesehatan mental bagi masyarakat.
Selanjutnya, hadir pula Dr. Alex Stephens, perwakilan dari Konsulat Jenderal Australia di Makassar, sebagai keynote speaker yang membawakan materi “Placemaking in International Perspective”. Ia menggarisbawahi bagaimana pengalaman berbagai negara dapat menjadi acuan dalam mengembangkan konsep tata ruang kota yang lebih manusiawi di Indonesia yaitu yang memiliki aksesibilitas yang tinggi dan dapat di jangkau oleh semua kalangan termasuk para penyandang disambilitas.
Dari perspektif otoritas lokal, Wali Kota Makassar, H. Munafri Arifuddin, S.H, menyampaikan pandangan tentang “Placemaking in City Context”. Ia bahwa menghadiri kegiatan ini adalah salah satu upaya kami selaku pemangku kebijakan untuk dapat menyelesaikan masalah, masalah tata kelola kota yang ada di Makassar.
Sementara itu, dari lingkungan akademik, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, juga menjadi keynote speaker dengan materi “Placemaking in Campus Context”. Ia menekankan bahwa kampus selain sebagai ruang akademik harus mampu untuk menjadi menyediakan ruang publik dan ruang terbuka hijau, dalam presentasinya pak rektor juga menyampaikan bahwa fokus unhas saat ini adalah menjadi hutan kota Makassar yang mendukung keberlanjutan dan berkontribusi dalam menyediakan ruang publik yang baik untuk masyarakat.
Sedangkan Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, S.T., M.T., IPM., AER., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menginspirasi kita semua untuk berfikir inovatif untuk menyadiakan ruang publi, mobilitas dan kota yang dapat melayani masyarakat lebih baik.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun jejaring akademik global, khususnya dalam bidang desain kota, tata ruang, dan transportasi berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga menggandeng sejumlah mitra internasional seperti The University of Melbourne, serta mitra nasional dari berbagai komunitas, asosiasi, dan pemerintah daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan hasil kerja sama luas dengan mitra internasional, nasional, dan komunitas. Mitra penyelenggara meliputi:
- Australia Awards Indonesia
- The University of Melbourne
- Place Agency
- Kota Kita Foundation
- GAUN (Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional)
- Women on the Move: Transforming Transport in Asia
Serta kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi dan asosiasi nasional, antara lain:
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Negeri Makassar (UNM)
- Universitas Andalas (Unand)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Mataram (Unram)
- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)
- Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)
Dengan dihadiri para akademisi, praktisi, pemerintah, dan mahasiswa, Indonesia Placemaking Summit 2025 diharapkan mampu menghasilkan strategi nyata bagi pengembangan ruang kota di Makassar, sekaligus memperkuat peran Makassar dan Unhas sebagai pusat inovasi akademik dalam bidang perencanaan dan tata kota yang ramah masyarakat.
