Suguhkan Wadah Inovasi Mahasiswa, Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan HEPI USAID Resmikan Maker Innovation Space di Fakultas Teknik. 

Lanjutan dari kunjungan Jeffery P. Cohen Mission Director USAID Indonesia, Hari ini Senin 22 April 2024, Universitas Hasanuddin bersama HEPI USAID meresmikan dibukanya Maker Innovation Space di Gedung Student Center Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. 

MIS ini diresmikan langsung oleh dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, S.T., M.T., IPM., AER. didampingi oleh Director Economic Growth and Education Office USAID Indonesia, Farhad Ghaussy, Arizona State University Representative Thomas Becskehazy, dan Country Director USAID Abdul Rahman, Ph.D, Country Manager Rockwell Automation, IPM, CSA, CESAM, L2  beserta para Wakil Dekan. 

Maker Innovation Space merupakan proyek kerjasama Universitas Hasanuddin dengan USAID HEPI untuk menyediakan ruang multifungsi yang bertujuan untuk mendukung proses menghasilkan atau membuat inovasi dengan berbagai fasilitas dan alat untuk menghasilkan prototype, yang  didanai Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID) dalam kemitraannya dengan Arizona State University (ASU) melalui Higher Education Partnership Initiative (HEPI) project. 

Proyek MIS ini tidak hanya dilakukan di Universitas Hasanuddin, melainkan juga menyasar ke dua Universitas lain di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Bina Nusantara. 

Dalam sambutannya Farhad menyampaikan bahwa bahwa USAID selalu berusaha untuk memberikan bantuan demi memajukan pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas. Farhad juga menjelaskan alasan memilih Unhas sebagai salah satu tujuan dari project ini adalah melihat Unhas dan USAID telah melakukan kerjasama yang cukup lama di berbagai sektor utamanya pendidikan, maka USAID menilain Unhas mampu dan pantas untuk menjadi sasaran proyek MIS ini. 

Selain untuk MIS diharapkan bisa menunjang prestasi Universitas Hasanuddin baik di tingkat nasional dan utamanya di tingkat Internasional seperti yang disampaikan oleh  Country Director USAID Abdul Rahman, Ph.D “ MIS merupakan tempat untuk menyiapkan para mahasiswa untuk bisa berkompetisi di tingkat nasional dan Internasional” 

Sedangkan Dekan Fakultas Teknik Prof Isran menyampaikan dalam sambutannya, MIS ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa di Fakultas Teknik melainkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa Universitas Hasanuddin khususnya. Alasan mengapa ditempatkan di Fakultas Teknik karena Fakultas Teknik dianggap lebih mewakili dan dianggap lebih tepat sasaran melihat Fasilitas yang disediakan lebih banyak untuk keilmuan Teknik. 

Prof Isran juga berharap bahwa dengan adanya Maker Innovation Space ini ide - ide Kreatif dari mahasiswa kita tidak hanya di Unhas tetapi juga bisa menjadi contoh bagi mahasiswa di Indonesia Timur sehingga ide - ide kreatif oleh mahasiswa bisa terimplementasi secara konkrit.