Seminar internasional yang digelar di Labuan Bajo pada 17-18 Oktober lalu berhasil terlaksana dengan baik. Acara yang dihadiri oleh peserta dari berbagai negara ini menjadi wadah penting untuk pertukaran ide, pengetahuan, dan memperluas jaringan kerjasama di tingkat global.

Seminar yang bertemakan “Towards Innovative and Efficient Marine Technology for Optimal Contribution to Maritime Sustainable Development” ini dihadiri oleh para ahli, praktisi, dan akademisi terkemuka dari berbagai sektor. Mereka memberikan kontribusi dalam presentasi serta menghadirkan pandangan mendalam tentang perkembangan terkini dalam teknologi perkapalan. Peserta seminar tidak hanya terbatas pada partisipan lokal, tetapi juga melibatkan peserta dari beberapa negara yang berkontribusi pada keragaman ide dan perspektif.

Salah satu poin penting dalam seminar ini adalah serangkaian presentasi oleh pembicara kunci yang memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Presentasi ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam, tetapi juga memotivasi peserta untuk terlibat dalam diskusi yang menginspirasi. Pembicara kunci yang dihadirkan diantaranya Arisudono Soerono dari PT. Biro Klasifikasi Indonesia dan Anita Puji Utama dari PERINDO serta keynote speaker Prof. Kazuaki Inaba (Tokyo Institute of Technology, Jepang), Prof. Ahmad Fitriadhy (Universitas Malaysia Terenggunu, Malaysia), Prof. Aykut I. Olcer (World Maritime University, Swedia).

Diskusi panel yang diselenggarakan juga berhasil menyorot isu-isu terkini dan tantangan di bidang [bidang seminar]. Para peserta aktif berpartisipasi dengan bertanya dan memberikan pandangan mereka, menciptakan suasana yang dinamis dan berinteraksi.

Selain itu, seminar ini juga menjadi platform bagi para peserta untuk menjalin hubungan bisnis dan akademis. Sesi networking yang diatur dengan baik memungkinkan para peserta untuk berinteraksi satu sama lain, bertukar ide, dan membuka peluang kerjasama di masa depan.

Dengan keberhasilan yang diraih, panitia penyelenggara berencana untuk melanjutkan momentum positif ini dengan mengadakan seminar-seri lanjutan dan proyek kolaboratif. Mereka percaya bahwa seminar ini telah membuka pintu bagi kerjasama internasional yang lebih erat dan pertukaran pengetahuan yang lebih luas di antara peserta dari berbagai belahan dunia.

Secara keseluruhan, pelaksanaan seminar internasional ini tidak hanya menjadi sukses dalam menyampaikan informasi terkini dan mendalam, tetapi juga menciptakan fondasi untuk kerjasama dan pertukaran pengetahuan yang lebih luas di masa mendatang.